Satumejanews.id- SAMARINDA- Kota Samarinda yang diguyur hujan sejak Rabu (14/9/2022) dinihari hingga pukul 06.30 WITA, membuat sebagian ibukota provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu lumpuh, lantaran digenangi air dan banjir. Setidaknya sebagian kawasan yang dilaporkan terendam banjir akibat hujan tersebut.
Bukan itu saja. Sejumlah wilayah juga terjadi longsor yakni di kawasan Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu. Salah satu lokasi longsor di kawasan Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu.
Menurut pemantauan media ini di lapangan, beberapa kawasan yang terjadi genangan air dan banjir terjadi di sejumlah lokasi.
Antara lain di kawasan simpang Kebon Agung, Gunung Kapur dan simpang Pasundan. Kemudian di kawasan simpang Mugirejo, Perumahan Korpri Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan. Kemudian di kawasan jalan Gerilya, jalan Damanhuri, jalan Sukor Rejo, jalan Lempake Jaya, jalan Gunung Kapur II, jalan Mugirejo, jalan A Yani, jalan Pramuka,jalan AW Syahranie, jalan Wahid Hasim I & II, jalan Juanda kawasan Flay Over, jalan Ir Sutami, jalan Slamet Riyadi, jalan Ir Katamso, jalan Pasundan, jalan P Suryanata,jalan Merbabu, jalan M Yamin, jalan DI Pandjaitan (Poros Samarinda Bontang) jalan Kenangan, jalan Sejati, jalan Lempake Tepian dan jalan Damai.
Beberapa titik ain yang juga terjadi banjir adalah, jalan Pelita 6 Sambutan, jalan Sentosa, jalan Gatot Subroto, jalan Lambung Mangkurat, jalan Wijaya Kesuma, jalan Belimau, jalan Cipto Mangunkusumo, Simpang APT Pranoto, jalan Antasari, Simpang Remaja, dan jalan Kenangan.
Kemudian di Simpang Flyover Air Hitam, Simpang Lembuswana (sudah surut) Jalan Damai, Jalan Merdeka 2, Jalan Merdeka 3, Simpang Remaja, Simpang 3 Alaya, Jalan Lempake Jaya, Simpang Sempaja, Simpang Gunung Lingai Simpang Ahmad Dahlan. (*)
