SANGATTA- Musibah kebakaran di kawasan Jalan Munthe, Sabtu (13/8/2022) lalu, memperoleh simpati sejumlah kalangan. Bantuan pun terus berdatangan untuk meringankan beban bagi korban kebakaran.
Selasa (16/8/2022), Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kutim juga memberikan bantuan sembako untuk warga yang terdampak musibah kebakaran jalan Munthe di RT 26, Sangatta Utara tersebut.
Adapun bantuan yang diserahkan adalah Mie Instan 16 dus, air mineral 1,5 Liter 3 dus, sarden isi 24 sebanyak 2 dus, susu jahe 2 dus, beras 11 karung – masing-masing 10 kg, shampo 11 renteng, sabun mandi batang 2 dus, pampers 6 pack, terpal 11 pcs, karpet 11 pcs, selimut 32 pcs, susu SGM 6-12 bulan 3 kotak, air mineral gelas 7 dus dan paket sandang 32 pcs.
Bantuan itu diserahkan saat tim BPBD melakukan pengecekan ke lapangan. Sekaligus melakukan koordinasi dengan RT setempat. Menurut Kepala BPBD Kutim Muhammad Idris Syam, bantuan yang diserahkan itu diharapkan bermanfaat warga yang terdampak musibah kebakaran.
“Diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang terkena dampak musibah kebakaran. Kami menyerahkan bantuan logistik, sandang pangan, tikar, selimut dan alat masak pada keluarga korban kebakaran,” ujar Idris.
Sebelumnya, Ketua RT 26 Kelurahan Teluk Lingga, Mustamin mengatakan, warga yang menjadi korban sebanyak 80 jiwa, terdiri dari 30 KK dengan 14 rumah. Korban tersebut terdiri 71 orang dewasa, 7 Anak-anak dan 2 orang ibu hamil.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan bantuan kepada warga terdampak musibah kebakaran di wilayahnya. “Terima kasih udah memberikan bantuan ini,” katanya.
Sabtu (13/8/2022) malam lalu, Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga langsung menengok warga yang terkena musibah kebakaran di RT 26, jalan Munthe tersebut. Ketua DPD Golkar Kutim ini, ingin memastikan bahwa korban musibah kebakaran memperoleh perhatian.
Dinas Sosial Kutim juga telah mendirikan tenda darurat di dekat lokasi musibah kebakara. Tujuannya untuk menampung warga yang terdampak musibah kebakaran. Namun warga memilik tinggal di rumah keluarga yang tidak jauh dari rumah yang udah ludes di lalap si jago merah.(smn1)
