Beranda Pemerintahan Disdik Gelar Festival Seni Agama Islam

Disdik Gelar Festival Seni Agama Islam

263
0

Satumejanews.id, SANGATTA – Gebyar Festival Seni Agama Islam jenjang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), resmi bergulir, Rabu (25/9/2024) malam

Kegiatan yang dipusatkan di halaman SD Negeri 007 Sangatta Utara tersebut resmi dibuka Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono yang ditandai dengan pemukulan bedug yang disaksikan oleh peserta, undangan serta masyarakat yang memadati lokasi kegiatan.

Dalam kesempatan itu, Mulyono menyebut bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari tersebut, menjadi bagian dari upaya meningkatkan kecerdasan mental spiritual peserta didik, terutama bagi siswa yang beragama islam.

“Ini merupakan bagian dari aktualisai dari kerja keras yang dilakukan oleh guru-guru untuk anak-anak kita. Dan saya sampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas kinerja dan prestasi yang sudah ditunjukkan oleh guru-guru kita hingga terselanggaranya kegiatan hari ini,” ujarnya.

Dalam upaya untuk menghasilkan generasi penerus yang cerdas dan berkualitas, Menurut Mulyono, saat ini Pemerintah Daerah terus gencar melakukan kerja-kerja postif untuk terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang pendiikan. Hal itu sesuai dengan visi misi yang di usung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kutim saat ini yakni mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia berbudaya dan bersatu.

“Kemudian, seperti yang saya pahami, inti dari kurikulum Merdeka yaitu bagaimana terselenggaranya pembelajaran yang menyenangkan dan bisa menjadi salah satu jembatan, untuk meneruskan apa yang menjadi minat dan bakat anak didik kita. Artinya apa, semakin banyak kegiatan ekstrakulikuler ataupun kegiatan yang mampu mengakomodir keinginan anak-anak menandakan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka maksimal,” bebernya.

Lebih jauh mantan Camat Rantau Pulung ini berharap kegiatan yang menampilkan hasil karya seni serta kreatifitas yang dihasilkan oleh para siswa jenjang SD tersebut, menjadi langkah awal yang positif dan bisa menjadi salah satu acuan untuk pelaksanaan festival serupa di tahun berikutnya. Mengingat, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini belum diikuti oleh seluruh perwakilan dari Kecamatan yang ada di Kutim.

“Jadi festival hari ini bukan menjadi ajang perlombaan, tapi sebagai bentuk apresiasi atas apa yang sudah bapak ibu guru berikan dan diterapkan oleh anak didik kita yang sudah ditampilkan dengan luar biasa. Dan itulah inti dari Kurikulum Merdak,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Selamat Rianto mengatakan, latar belakang kegiatan ini didasari perlunya keseimbangan keilmuan baik ilmu akademis maupun ilmu agama yang harus dimiliki oleh para peserta didik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kopetensi dan kemampuan tenaga pendidik dalam memberikan pengetahuan agama islam kepada peserta didik.

“Kegiatan ini diikuti 129 peserta yang berasal dari Sangatta Utara, Kaubun, Sangkulirang, Sandaran, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Bengalon. Dengan jenis lomba, Habsi, Tilawah, sholawat, tari saman, tartil, nasyid, drama kisah Islami, tahfidz, lagu religi, rebana, pidato religi serta tari sholawat,” tutup Selamat Rianto.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini