Satumejanews.id. YOGYAKARTA- Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota wisata yang hingga kini masih menjadi primadona untuk tujuan wisatawan, baik dalam dan luar negeri. Hampir tiap tahun jumlah pengunjung selalu mengalami peningkatan.
Selain terkenal dengan wisata murah dan keramahan masyarakatnya, Yogyakarta juga dikenal kota ramah lalu-lintas. Terutama suara klakson yang sangat jarang terdengar di tengah padatnya arus kendaraan yang melintasi di setiap sudut kota, tetlrbih kawasan sekitar pusat pariwisata.
Hal inilah yang membuat wisatawan datang ke Yogyakarta. Bisa betah dan berlama-lama untuk menikmati keindahan di setiap sudut kota yang memiliki julukan kota Gudeg ini. Adalah Naam, salah satu wisatawan yang mengaku asal Kalimantan Timur (Kaltim) merasa kagum dengan masyarakat yang tetap sabar, meski setiap hari, mereka harus bergelud dengan padatnya arus kendaraan, terlebih memasuki musim liburan.
“Dari tadi kita duduk disini (kawasan Malioboro) hampir satu jam lebih, belum terdengar suara klakson. Padahal kondisi jalanan padat. Kalau di tempat saya, sudah bising dengan suara klakson,” ujarnya.
Dirinya yang mengaku sudah tiga hari berada di Yogyakarta ini juga salut dengan sikap pengguna kendaraan yang tetap sabar, menghadapi para pejalan kaki yang kadang menyeberang jalan dengan sembarangan, terutama di kawasan wisata Malioboro. Keramahan masyarakat juga dinilai menjadi salah satu daya tarik tersendiri baginya. Selain itu, keragaman kuliner yang tersedia juga mampu menggugah selera dan tentunya harga yang menurutnya sangat murah.
“Jadi saya bisa sebut, Yogyakarta adalah kota anti klakson,” pungkasnya.(sm3)
