Beranda Keagamaan Tiga Jamaah Kehilangan Paspor, PPIH Komunikasi dengan KJRI

Tiga Jamaah Kehilangan Paspor, PPIH Komunikasi dengan KJRI

2212
0

Satumejanews.id. MADINAH –  Saat proses pemulangan jamaah haji Indonesia ke tanair dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, ada laporan terjadi kehilangan paspor. Setidaknya tiga jamaah haji yang dilaporkan kehilangan paspor tersebut.

“Memasuki hari kelima kepulangan dari Bandara Madinah, terjadi tiga peristiwa kehilangan paspor dari tiga kloter yang berbeda,” kata Haryanto di Madinah saat memantau proses pemulangan jamaah haji, Senin, 24 Juli 2023.

Setibanya di bandara, jamaah akan menerima kembali paspornya sebagai kelengkapan proses kepulangan. Kepala Daerah Kerja (Daker) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saud Haryanto mengingatkan jamaah haji dapat menyimpan paspor tersebut dengan baik agar tidak hilang. Sebab, paspor tersebut menjadi dokumen kepulangan yang sangat penting.

Disampaikan Haryanto, Paspor dibagikan kepada jemaah haji setibanya di Bandara Madinah. Paspor itu dibutuhkan dalam pemeriksaan imigrasi sebelum jamaah masuk ke ruang tunggu pesawat. Namun, ada saja jamaah haji yang lupa meletakkannya. “Saya harap jamaah haji bisa menjaga dokumen paspornya dengan baik,” pesan Haryanto, Kepala Daerah Kerja Bandara tersebut.

“Ketika sampai di bandara, paspor dibagikan kepada jemaah haji, kadang ada menitipkan ke orang dekatnya ada yang lupa, jatuh ketika di paviliun, atau pas ke kamar mandi. Jemaah haji ada saja yang ketika sampai di paviliun masih sibuk bongkar barang bawaan. Ini salah satu bisa terjadi hilangnya paspor,” papar Haryanto.

Dari tiga kasus kehilangan paspor, pihaknya segera berkomunikasi dan koordinasi dengan bagian Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah untuk segera menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Agar kejadian serupa tidak terulang, Haryanto berpesan, menjelang kepulangan, setiap jemaah haji hendaknya memeriksa kembali barang bawaannya, jangan sampai ada yang tertinggal, terutama paspor.

“Tiga jamaah haji yang kehilangan paspor dan telah diganti dengan penerbitan SPLP. Mereka berasal dari kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 01), kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 01), dan kloter 32 Embarkasi Surabaya (SUB 32). Alhamdulillah SPLP bisa segera terbit sehingga mereka bisa ikut terbang bersama kloternya,” sebut Haryanto.

Sampai hari ini, tercatat sudah ada 140.080 jemaah haji Indonesia yang pulang ke Tanah Air. Mereka tergabung dalam 370 kloter.

Haryanto mengapresiasi kepatuhan jemaah haji terkait aturan barang bawaan. Menurutnya, tahun ini tidak banyak ditemukan barang bawaan jemaah haji yang berlebih.

“Untuk pemulangan dari Madinah, barang bawaan jemaah haji relatif aman. Tidak seperti kloter-kloter awal di Bandara Jeddah, masih terdapat barang2 bawaan yang di sweeping oleh pihak maskapai penerbangan,” ungkap Haryanto.

“Untuk jemaah haji meninggal, hingga hari ini, Minggu (23/07) berjumlah 720 orang. Kita doakan, semuanya husnul khatimah. Aamiin,” pungkas Haryanto. (*/sm8)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini