Satumejanews.id. SANGATTA – Kutai Timur yang memilki wilayah sangat luas, mempeoreh perhatian khusus Pangdam VI/Mulawarman. Terlebih, daerah ini memiliki sumber daya alam (SDA) cukup besar, kemudian kemajemukan suku yang berdomisili di Kutim berpotensi menguntungkan daerah dan akan maju dan berkembang lebih baik lagi ke depan.
Pernyataan itu disampaikan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, ketika memberikan sambutan saat melakukan kunjungan kerja di Makodim 0909/KTM, kawasan Bukit Pelangi, Kamis (8/12/2022). Pangdam bersama rombongan berada di Kutim sejak Rabu (7/12/2022) dan telah disambut Bupati Ardiansyah dan jajatannya malam harinya, dengan melakukan ramah tamah.
“Wilayah teritorial kabupaten Kutai Timur yang sangat luas memerlukan kerjasama, kordinasi dan sinergitas. Baik dari komponen Pemerintah, TNI dan Polri, perusahaan, serta semua unsur masyarakat untuk selalu menjaga situasi di Kutai Timur yang aman dan Kondusif. Kondusif wilayah merupakan harga mati yang harus selalu terjaga di Kutai Timur,” tegas Pangdam.
Jenderal bintang dua ini menambahkan Kodam VI/Mulawarman melalui Satuan Korem 091 ASN di wilayah Kaltim dan Kodim 0909/ Kutim selalu siap melaksanakan kordinasi, kerjasama dan sinergi dengan Pemkab Kutim dalam mencapai tujuan pembangunan. Sejahtera untuk Semua, Etam Semangat membangun Banua.

Sebelumnya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang menyambut kedatangan Pangdam dan rombongan di Makodim 0909/Kutim. Pada kesempatan itu ada juga unsur Forkompinda diantaranya Dandim 0909/Kutim Letkol CZI Heru Aprianto, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Danlanal Letkol Laut (P) Shodikin Wakil Ketua DPRD Arfan dan para prajurit TNI.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Ardiansyah mengatakan kedatangan Panglima Kodam VI/Mulawarman bersama rombongan dari sore kemarin (Rabu,red) sangat berkesan dan malamnya dilanjutkan ramah tamah. Hari ini (Kamis), Pangdam menyempatkan waktu meletakan batu pertama klinik di Koramil. Usai penyambutan ini Pangdam memberikan arahan tentang bela negara kepada jajaran TNI Kutim.
“Karena pertama kali beliau (Pangdam) ke sini, beliau melihat Kutai Timur luar biasa,” kata Ardiansyah.

Ardiansyah juga membeberkan arahan penting dari Pangdam yakni terkait Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus diamankan agar situasi tetap kondusif. Kemudian semua pihak harus mendukung keberadaan IKN di Kaltim ini. Di IKN pun akan ada Kodam sendiri maka dari itu putra-putri Kaltim yang ingin bergabung dengan TNI segera dari sekarang harus dipersiapkan untuk seleksi nantinya.
“Secara umum, kegiatan bagi kita tak begitu banyak. Tetapi kegiatan internal (Pangdam) saja. Yang pasti saya akan mendampingi belia sholat zuhur bersama di Masjid Agung Al-faruq Sangatta,” tutup orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.
Acara itu dirangkai pula dengan penanaman bibit kelengkeng oleh Pangdam dan Ketua Persit KCK daerah VI/Mulawarman. Kemudian pengarahaan kepada prajurit, PNS, persit Kodim 0909/Kutim, dilanjutkan sholat zuhur berjamaah. Kemudian melakukan tour mining atau meninjau area tambang PT KPC dan selanjutnya Pangdam dan rombongan menuju ke Bandara Tanjung bara untuk kembali ke Balikpapan. (sm4)