Beranda Kutai Timur Kutim  Miliki Potensi Destinasi Wisata yang Melimpah, Tapi Belum Dikelola Maksimal

Kutim  Miliki Potensi Destinasi Wisata yang Melimpah, Tapi Belum Dikelola Maksimal

2245
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Kutai Timur (Kutim) memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Termasuk di dalamnya destinasi wisata yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia.

“Bahkan di seluruh kecamatan di Kutim memiliki potensi yang berbeda-beda terkait destinasi wisata ini. Namun sayangnya belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal,” kata Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, ketika membuka Focus Group Discussin, tentang laporan akhir review Rencana Induk Pembangunan kepariwisataan Kutim, Selasa (6/12/2022).

Kegiatan yang digelar di ruang Arau kantor Sekretariat (Setkab) Kutim ini turut  dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono, Ketua Komisi B DPRD Kutim Yan Ipui, beberapa kepala OPD, Balai Taman Nasional Kutai (TNK), Lanal Sangatta, serta para camat.

“Saya berharap rencana induk pembangunan kepariwisataan ini mampu melihat secara detail seluruh potensi dan arah kebijakan dari program ini. Sehingga nantinya tidak salah dalam menentukan langkah apa yang harus diambil,” ujar Ardiansyah.

Yang tak kalah penting,  tambahnya, jika membuat agenda kepariwisataan yang memerlukan biaya besar, perlu dicermati dalam perencanaanya. Sehingga memiliki korelasi dengan tujuan yang diinginkan yakni menarik minat sebanyak mungkin wisatawan untuk berkunjung, yang muaranya untuk meningkatan ekonomi kerakyatan.

Disisi lain, Ardiansyah menambahkan, hingga saat ini pemerintah daerah  terus berupaya menjadikan sektor pariwisata menjadi salah satu program unggulan yang ada di Kutim. Dengan harapan menjadi salah satu bidang yang mampu menghasilkan sumber pendapatan asli daerah baru.

Bupati mengingatkan perlu inovasi untuk terus dilakukan sebagai upaya pengembangan daerah wisata ke depan. Kalau hal ini dilakukan, Kutim bakal memiliki daya tarik bagi wiatawan  datang dan menikmati sajian pariwisata yang ada, baik alam maupun budaya yang ada di Kutim.

Sebelumnya Kadispar Kutim, Nurrulah mengatakan, tujuan dilakukan review Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan untuk pemerataan berusaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Kemudian mendorong pembangunan wilayah, memperkenalkan swasta mendayagunakan di sektor pariwisata Indonesia khususnya di Kutim. (sm3)

Artikulli paraprakSelang Setengah Jam, Tiga Warga Kota Barabai Digelandang Satuan Resnarkoba Polres HST
Artikulli tjetërLampu Gantung Bambu, Topeng Kemindu dan Batik, Antarkan Pengrajin Kutim Peroleh Dekranasda Award 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini