Beranda Kutai Timur Faizal : Bukan Pasar Murah, Tapi Kestabilan dan Kelancaran Distribusi Barang yang...

Faizal : Bukan Pasar Murah, Tapi Kestabilan dan Kelancaran Distribusi Barang yang Diperlukan

1707
0

Satumejanews.id. SANGATTA- Anggota DPRD Kutim Faizal Racman meminta pemerintah memastikan gelaran pasar murah yang diperuntukkan warga terdampak inflasi atas kebijakan kenaikan harga  Bahan Bakar Minyak (BBM), harus sesuai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

Yang terpenting menurut Faiza Rachman, kestabilan distribusi bahan kebutuhan pokok ke masyarakat. Jika pemerintah ikut intervensi terhadap kelancaran distribusi, masyarakat tidak akan mengeluh, lantarah harga-harga bisa dijangkau.

Meski ada pasar murah, tentunya hanya sesekali saja. Bisa jadi suatu saat nanti harga bisa kembali mahal,” kata Faizal, menanggapi terkait pasar mudah yang dilakukan Pemkab Kutim.

Seharusnya menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, yang dijaga adalah distribusi barang agar sampai ke masyarakat lebih lancar. Terutama di pedalaman dan pesisir. “Jika distribusi barang lancar, saya yakin dan optimis tidak akan terjadi gejolak di tengah masyarakat. Bahkan diperkirakan inflasi bisa stabil, karena tidak ada gejolak,” kata  Faizal.

Dikatakan, intervensi pemerintah dalam memastikan distribusi serta kestabilan harga bahan pokok bagi masyarakat sangat penting. Ini perlu perhatian secara khusus, mengingat wilayah Kutim yang memiliki kondisi infrastruktur yang berbeda di setiap kecamatan.

“Termasuk biaya bahan bakar yang juga perlu dihitung oleh distributor. Kalau bisa pemerintah ikut intervensi agar kestabilan harga mampu menjangkau ke semua kecamatan, terutama bahan pokok,” imbuhnya.

Seperti diketahui, pemerintah melaksanakan kegiatan pasar murah sebagai salah satu bentuk respon dalam  penanggulangan inflasi daerah. Setiap daerah diminta untuk mengalokasikan anggaranya sekitar dua persen bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2022. Pemkab Kutim menggelontorkan anggaran sekitar Rp 32 milyar dan akan diberikan berupa paket sembako sebanyak 54.720 untuk warga yang terdampak di 18 Kecamatan. (adv/sm3)

Artikulli paraprakYan : Kehadiran IKN Lebih Memperkuat Kebudayaan Kaltim
Artikulli tjetërMemperingati Hari Pahlawan,  Ketua DPRD : Jadikan Momentum untuk Bergerak yang Lebih Baik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini