Beranda Kutai Timur Lomba Olahraga Tradisional, Munculkan Semangat Nasionalisme

Lomba Olahraga Tradisional, Munculkan Semangat Nasionalisme

315
0

SANGATTA – Perlombaan tradisional yang digelar Pemkab Kutai Timur (Pemkab Kutim) adalah upaya pemerintah memunculkan kembali semangat nasional di tanah “Tuah Bumi Untung Benua” (slogan Pemkab Kutim). Hal itu disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman saat membuka perlombaan olahraga tradisional di lapangan Helipad, Bukit Pelangi Sangatta, Sabtu, (13/8/2022) pagi.

“Mudah-mudahan (perlombaan) ini membangkitkan gairah dalam rangka memunculkan kembali semangat nasional,” kata Ardiansyah Sulaiman mengenakan baju kaus berkerah.

Pria kelahiran 5 Februari 1964 tersebut mengatakan, Pemkab Kutim menggelar olahraga tradisional sebagai bukti mencintai para pencetus olahraga tradisional. Tak lupa, Ardiansyah pun mengimbau agar seluruh yang hadir tetap mematuhi prokes di masa transisi pandemi COVID-19 tanpa mengurangi gairah perayaan kemerdekaan RI. Selain itu, ia berharap para peserta bersemangat dan suka cita mengikuti perlombaan untuk memeriahkan HUT ini.

“Tak usah pikirkan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Semuanya menjadi juara dalam perlombaan tradisional ini,” ucap Ardiansyah bersemangat di hadapan Seskab Rizali Hadi, Kadistan Dyah Ratnaningrum, Kabag Prokompi Basuki Isnawan, perwakilan FKPD dan peserta lomba dari lapisan masyarakat yang didominasi dari OPD.

Sebelumnya, penyelenggara kegiatan Kadispora Bashrie menyampaikan perlombaan tradisional ini ada 18 cabang olahraga yang ditandingkan. Diantaranya menyumpit, memecahkan balon yang berisi air dengan mata tertutup, memindahkan air dengan spon, minum teh dengan dot, memasukan paku dalam botol. Kemudian lari kelereng dengan sendok, memasukan benang dalam jarum dan joget balon.

“Adapula lomba panjat pinang, tarik tambang, bakiak, balap karung, tenis meja yang digelar 21 Agustus 2022 nanti. Sebagai pelaksana Lanal Sangatta,” ujar Bashrie.

Selanjutnya, lomba gerak jalan dihelat 28 Agustus 2022 sebagai pelaksana Disdik. Ia menjelaskan perhelatan lomba tradisional ini, peserta lebih banyak didominasi dari OPD-OPD Pemkab.(smn4/smn1

Artikulli paraprakFestival Perancis untuk Promosikan Destinasi Wisata
Artikulli tjetërUsai KKN di Kutim, Mahasiwa UGM Kembali ke Yogya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini