Beranda Kutai Timur Sekkab Rizali Hadi : Unmet Need dan Penuhi Hak Reproduksi Masyarakat, Selaras...

Sekkab Rizali Hadi : Unmet Need dan Penuhi Hak Reproduksi Masyarakat, Selaras dengan 50 Program Prioritas

381
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Untuk menurunkan kebutuhan ber-KB yang tak terpenuhi (unmet need), meningkatkan kesertaan KB, serta menjamin hak reproduksi masyarakat wilayah khusus, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)  Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KBKR), Kamis (10/7/2025).

Kegiatan yang digelar di ruang Tempudau, kantor Bupati pada Kamis (10/7/2025) itu, juga sebagai upaya mengejar target Kutim 100 MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang). 

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim  Rizali Hadi yang membuka acara itu mengatakan, kegiatan ini selaras dengan 50 Program Prioritas Bupati untuk percepatan pembangunan SDM. 

“Ini komitmen kita tekan unmet need dan penuhi hak reproduksi masyarakat, terutama di wilayah 3T dan transmigrasi. KB bukan sekadar pengendalian kelahiran, tapi upaya ciptakan keluarga sehat dan sejahtera,” tegas Rizali dihadapan Sekretaris BKKBN Kaltim, Al Khafid Hidayat, Kepala Bidang KB DPPKB Kutim Mustika. Turut hadir perwakilan Pama, Forkompinda, serta direktur RSU Medika Sangatta.

 Ia menambahkan isu kependudukan bersifat strategis, memengaruhi kesehatan hingga ketenagakerjaan. Program KB dan pembangunan keluarga, lanjutnya, bukan sekadar pengendalian kelahiran, tetapi juga upaya menciptakan keluarga sehat, mandiri dan sejahtera.

“Kegiatan ini menjadi bagian penting dari Proyek Prioritas Nasional. Saya percaya kegiatan ini akan berdampak nyata dalam peningkatan layanan, penurunan unmet need, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam program KB. Semua itu akan mendukung visi Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing,” tegasnya.

 Sementara itu, Sekretaris BKKBN Kaltim Al Khafid Hidayat menyatakan kegiatan ini bagian dari Peringatan Harganas ke-32 dan Proyek Prioritas Nasional (PRO PN). 

“Pelayanan KB merata adalah strategi efektif turunkan unmet need. Ini wujud membangun kesejahteraan melalui keluarga sebagai pilar pembangunan,” ujarnya. 

Sebelumnya, rombongan BKKBN Kaltim dan DPPKB Kutim meninjau layanan KB di Praktik Mandiri Bidan Triana Nur (Jalan Yos Sudarso IV) serta mengunjungi lokus keluarga berisiko stunting.

Kegiatan tersebut juga di rangkai dengan edukasi penting bagi keluarga dengan menghadirkan dua materi kunci. Yakni dr. Agung Wiratmoko memaparkan keuntungan KB pasca persalinan dan pentingnya jarak kehamilan. Ketua Puspaga Kutim, Nurika Nugraheni, menjelaskan pengaruh gaya pengasuhan terhadap perkembangan anak. 

Kegiatan ditutup dengan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga risiko stunting oleh Sekda dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutim, Lisnawarti Rizali Hadi. Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dan BKKBN dalam sukseskan program KB nasional, percepatan penanganan stunting, serta peningkatan kualitas hidup keluarga di Kutim. (*/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini