Satumejanews.id. SANGATTA – Langkah nyata dilakukan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ny Lisnawarti Rizali, menjadi orang tua asuh bagi balita berisiko stunting mendapatkan apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Lisnawarti mengasuh Alya Nur Khalisa, balita di bawah dua tahun (baduta) dari pasangan Siti Nurbaya, yang berdomisili di Gang Rejeki, RT 36 Nomor 47, Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta. Komitmennya diwujudkan dengan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga berisiko stunting tersebut.
“Kami serius dalam upaya menurunkan angka stunting di Bumi Tuah Untung Banua (Kutim). Pemberian asupan gizi seimbang dan berkualitas adalah kerja bersama, bukan hanya pemerintah, tapi semua pihak,” tegas Lisnawarti, menekankan pentingnya kolaborasi. Kamis (10/7/2025).

Aksi nyata Ketua DWP Kutim ini berlangsung bersamaan dengan kunjungannya ke PMB Triana untuk memantau pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Kehadiran Sekretaris BKKBN Kaltim, Al Khafid Hidayat, beserta rombongan (Kabid KB DPPKB Kutim Mustika, PLKB Herly Nur, dan tim pendamping keluarga) dalam kegiatan ini menambah makna.
Hafid, sapaan akrabnya, secara khusus menyampaikan apresiasi tinggi karena inisiatif Lisnawarti.

“Saya mengapresiasi langkah baik yang dilakukan oleh Ketua DWP Kutim,” ujar Hafid.
Ia menegaskan aksi ini sejalan dengan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang digaungkan Kementerian Dalam Negeri melalui BKKBN Pusat sebagai bagian dari intervensi cepat (Quick Win) penurunan stunting.
“Mudah-mudahan aksi kebaikan ini dapat menular ke pihak-pihak lainnya. Supaya dapat menekan risiko anak-anak stunting dan menurunkan angka stunting di daerah,” harap Hafid.
Dijelaskannya, program GENTING bertujuan mewujudkan generasi sehat, kuat, cerdas, dan bebas stunting dengan meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat. Program ini merupakan satu dari lima Quick Win BKKBN, bersama Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan pemanfaatan aplikasi Super Apps Keluarga Indonesia untuk informasi keluarga. Dukungan seperti yang ditunjukkan Ny Lisnawarti diharapkan mampu mempercepat pencapaian target penurunan stunting di Kutim dan Kaltim secara keseluruhan. (*/sm4)