Satumejanews.id. SANGATTA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur (Disnakertrans Kutim) melalui UPT Balai Latihan Kerja dan Industri (BLKI) akan menggelar pelatihan berbasis kompetensi pada tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal dan akan dilaksanakan di Jalan Soekarno Hatta, Kutai Timur.
Kepala Disnakertrans Kutim, Roma Malau, menyatakan bahwa pelatihan ini akan mencakup delapan program unggulan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja. Program tersebut meliputi pelatihan operator alat berat, teknik kendaraan ringan, mekanik alat berat, auto electric, pengelolaan administrasi perkantoran, plate welder FCAW 3G up, pembuatan roti dan kue, serta pelatihan menjahit.
“Delapan program tersebut menjadi bagian dari persiapan menghadapi Kutim Job Fair pada April 2025. Para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan nantinya diharapkan dapat berkompetisi dalam bursa kerja, mengingat sudah ada beberapa stakeholder yang menjalin kerja sama dengan Disnakertrans Kutim,” ujar Roma Malau.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelatihan, Disnakertrans Kutim akan menambah durasi pelatihan dari sebelumnya delapan jam menjadi sepuluh jam per sesi. Penambahan ini bertujuan untuk memastikan peserta mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tanpa mengurangi kualitas materi yang disampaikan oleh para instruktur.
“Penambahan durasi pelatihan ini kami lakukan agar target kompetensi peserta dapat tercapai secara optimal. Dengan peningkatan kualitas ini, kami berharap program Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur dalam menciptakan lapangan pekerjaan dapat berjalan sesuai harapan,” tambah Roma Malau.

Pelatihan berbasis kompetensi ini selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutim periode 2025-2030 dalam penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Program ini juga diharapkan menjadi solusi di Kutim serta meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal di berbagai sektor industri.
“Kami optimistis program ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat Kutim terutama dalam membuka peluang kerja yang lebih luas. Ke depan, pelatihan ini akan terus diselenggarakan secara berkala untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Roma Malau.
Dengan adanya pelatihan ini, Disnakertrans Kutim menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar siap bersaing di dunia kerja.(sm4)