Satumejanews.id. SANGATTA – Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus gencar dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang menjadi leading sektor dalam kemajuan pendidikan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Terbaru melalui bidang Pembinaan Ketenagaan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF) di Hotel Mercure. Samarinda, Senin (05/08/2024)
Kegiatan yang diikuti sebanyak 194 peserta yang berasal dari perwakilan PAUD dan PNF se Kabupaten Kutim itu, berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 4 hingga 6 Agustus 2024 tersebut, dibuka Kepala Disdikbud Mulyono.
Kepada awak media, Mulyono menyebut, akreditasi sekolah menjadi salah satu dari tiga program di instansi yang dipimpinnya tersebut. Selain itu peningkatan sarana dan prasarana pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia juga menjadi konsentrasi untuk terus ditingkatkan di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kutim, terutama jenjang PAUD.
“Akreditasi tidak hanya sekadar sertifikat. Namun, menjadi sebuah proses untuk evaluasi yang komprehensif terhadap lembaga Pendidikan, dalam hal ini sekolah PAUD. Yang perlu diingat, akreditasi dapat membantu mengidentifikasi kelebihan ataupun kekurangan, termasuk memberikan panduan untuk perbaikan sekolah tersebut, agar lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap Bimtek yang mengahdirkan narasumber dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini, menjadi momentum baik dan mampu memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin, untuk membantu dalam proses peningkatan akreditasi di satuan pendidikan masing-masing.
“Nah, setelah selesai mengikuti Bimtek ini, saya harap mereka sudah bisa mempersiapkan apa saja yang diperlukan, agar nantinya saat proses akreditasi bisa memenuhi kriteria dan syarat yang diperlukan,” ujar Mulyono.
Sebelumnya, Ketua Panitia Abas Husaini mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan itu merupakan Kepala Sekolah dan Operator dari 97 PAUD yang belum terakreditasi. Termasuk mengundang PNF yang sudah pernah mengikuti akreditasi namun belum dinyatakan lulus.
“Harapan kami, dengan adanya Bimtek ini mereka mendapat penguatan agar nantinya saat dilakukan penilaian bisa mendapatakan akreditasi A, B atau C,” ucap Abas yang juga menjabat sebagai Kepala BIdang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kutim tersebut. (sm3)