
Satumejanews.id. SANGATTA – DPRD Kutim mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk segera membangun bandar udara (Bandara) baru, guna mendukung kelancaran transpotasi arus penumpang di wilayah Kutim. Selain itu, juga mempercepat berkembangkan perekonomian Kutim ke depan.
Hal itu diutarakan salah seorang anggota DPRD Kutim Yusuf T Silambi kepada awak media bebebrapa hari lalu. Menurutnya, jika Kutim memilik Bandara sendiri yang layak, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan investasi.
“Yah, saran kita dari Komisi C lebih baik membangun bandara yang baru. Karena kalau mengandalkan Bandara milik PT Kaltim Pirma Coal (KPC), kita masih kesulitan di perijinan,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Untuk mewujudkan itu, pihaknya mengaku seluruh anggota komisi yang membidangi sektor pembangunan itu, mengaku siap mendukung dan memperjuangakan agar pembangunan Bandara tersebut bisa segera diwujudkan. Sehingga apabila pembangunan Bandara tersebut bisa segera direalisaikan, akan menjadi sebuah lompatan besar untuk memicu peningakatn perekonomian di Kabupaten yang memiliki slogan “Untung Tuah Bumi Banua” tersebut.
“Kalau Bandara baru akan lebih efisien dan tidak ada yang mengganggu. Makanya kami menyarankan agar pemerintah untuk segera mencari lokasi yang strategis untuk pembangunan bandara ini,” tambahnya.
Di sisi lain, meskipun terganjal regulasi yang sedikit menghambat akses untuk penggunaan akses Bandara yang berada di kawasan Tanjung Bara tersebut untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Namun dirinya tidak menampik bahwa kontribusi yang sudah diberikan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bagi masyarakat Kutim sudah cukup besar.
“Selama ini mereka (PT KPC) kalau dimintai tolong kan selalu yae, sepanjang memenuhi regulasi. Dan Perusahaan tambang Batubara itu juga sangat intens untuk membantu membangun Kabupaten ini,” ucap Yusuf Silambi. (adv/sm3)