Beranda Kutai Timur Raup Rp 700 Juta Per Hari, UMKM Desa Benua Baru Ulu Dinobatkan...

Raup Rp 700 Juta Per Hari, UMKM Desa Benua Baru Ulu Dinobatkan Stan Terbaik di Festival Sangkulirang

1962
0


Satumejanews.id. SANGKULIRANG – Festival Sangkulirang yang berakhir Sabtu (2/12/2023) malam, masih menyisakan cerita yang menarik. Sebab, event itu juga melibatkan pelaku Usaha  Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat

Salah satunya terkait dengan perekonomian masyarakat di Sangkulirang dan sekitarnya. Selama pelaksanaan festival itu, menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk meraup keuntungan yang luar bisa. Perputaran ekonomi juga terbilang cukup bagus, lantaran memen seperti itu banyak masyarakat membelanjakan duitnya di UMKM yang ada di sekitar lokasi kegiatan.

Dengan dilaksanakannya bazar UMKM bersamaan dengan festival Sangkulirang, dinilai masyarakat sangat tepat. Selain memberdayakan pelaku UMKM, juga menggairahkan perekoniam masyarakat.

Bukan itu saja. Sejumlah kreativitas muncul dalam festival tersebut. Sebagai contoh Desa Benua Baru Ulu yang meraih juara pertama stan pameran pada festival yang diikuti 15 Desa se-Kecamatan Sangkulirang tersebut.

Bahkan masing-masing desa juga menampilkan sejumlah produk unggulan dan destinasi wisata yang menarik bagi masyarakat untuk bisa dikunjungi. Festival Sangkulirang yang dipusatkan di lapangan Rajawali, Desa Benua Baru Ilir itu, mejadi magnet bagi masyarakat, lantaran sejumlah hiburan juga disuguhkan.

“Alhamdulillah desa kami dinobatkan sebagai juara pertama stan pameran festival tahun ini,” ujar Kades Benua Baru Ulu, Suhaimi, usai menerima penghargaan di atas panggung.

Kegiatan itu tambahnya, dapat menunjang pendapatan masyarakat. Selama kegiatan festival berlangsung, diperkirakan omset yang diraih sekitar Rp 700 juta per hari.

Terkait stan yang ada, menurut Suhaimi, disediakan Dinas Pariwisata melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sepenuhnya dikelola oleh pemerintah Kecamatan Sangkulirang.

“Peserta stan hanya dipungut dana kebersihan. Besarannya  sekitar Rp 50 ribu sebagai partisipasi. Namun tidak sama, bahkan ada yang Rp 20 ribu,” imbuhnya.

Suhaimi berharap, ke depannya event serupa dapat dilaksanakan lagi. Sebab, momentum seperti ini sangat menarik bagi masyarakat. Selain memperkenalkan budaya Sangkulirang, juga dapat menopang perekonomian masyarakat setempat.  

“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat berharap agar ke depannya kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi,” ujar Suhaimi.

Sekedar informasi, juara 3 stan diraih Desa Tepian Terap dan juara 2 stan terbaik adalah Desa Benua Baru Ilir. Untuk juara harapan 3 Desa Pelawan, juara harapan 2 Mandu Dalam dan juara harapan 1 Desa Peridan. (sm4)

Artikulli paraprakJKT 48 Guncang Tenggarong Seberang, Edi- Rendi Kompak Hadir di Wonderful Kukar 2023
Artikulli tjetërPekan Wisata, Warnai HUT ke-20 Desa Selangkau

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini