Beranda Kuliner “Seduh, Berbagi, Bercerita”, Cengkrama Peringati Hari Kopi se-Dunia

“Seduh, Berbagi, Bercerita”, Cengkrama Peringati Hari Kopi se-Dunia

2456
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Peringatan hari kopi internasional juga memperoleh perhatian bagi pecinta kopi di sangatta, Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim). Komunitas tersebut menggelar diskusi, dengan Cengkrama Kopi, “Seduh, Berbagi dan Bercerita”.

Kegiatan yang berlangsung di Lignite Coffee Sangatta, Selasa (3/10/2023) itu, menghadirkan sejumlah pecinta kopi ibukota Kabupaten Kutim ini. Antara lain, Imam Sujono Lutfi, seorang penggiat dan pecinta kopi yang kesehariannya bekerja di pemerintahan.

Selain itu ada juga Armis Haroen, selaku owner salah satu coffee shop. Kemudian ada Akhmad Al-Amin, salah seorang penggiat edukasi kopi kalangan muda di Sangatta. Diskusi itu ‘Cengkrama Kopi” itu dipandu Zambohari.

Pringatan hari kopi Internasional di Sangatta ini menurut ketua panitia “Cengkrama Kopi” Aldair, diharapkan mampu membeirkan edukasi terkait kopi bagi kalangan muda di kota Sangatta.

“Kita sengaja mengambil tema “Seduh, Berbagi dan Bercerita” dalam diskusi kali ini, guna memberikan edukasi bagi penggiat dan pecinta kopi, khususnya di Sangatta,” ujar Aldair.

Sedangkan Imam Sujono Lutfi yang merupakan salah seorang pecinta dan penggiat kopi di Sangatta menuturkan, kopi itu sehat untuk tubuh. Alasannya, jika ingin beraktivitas keseharian agar memiliki semangat, diperlukan beberapa caffein sebagai penjaga kebugaran tubuh.

“Saya sudah merasakan sendiri manfaat kopi tersebut terhadap tubuh. Sehingg saya gemar menyeduh kopi yang natural tanpa gula,” ujar Sekretaris Dinas Pertanahan Kutim ini.

Menurutnya, dirinya terus melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama di lingkungan sekitarnya, baik di kantor maupun di rumah, agar mengkonsumsi kopi tanpa gula. Hal itu dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh.

Sedangkan Armis mengatakan, diskusi terkait kopi memperingati hari kopi internasional ini sudah ketiga kalinya digelar. Dia mengapresiasi temen-temen penggiat kopi yang tetap konsisten menjaga silaturahim dan melakukan edukasi.

“Hendaknya kita bersama-sama memajukan perkopian di Kutim ini. Mulai petani, penggiat, komunitas, pemilik kedai kopi dan para pecinta kopi. Dari kalangan muda hingga orang tua, hendaknya ikut melakukan edukasi kopi,” ujar Armis Haroen.

Sementara Amin, seorang penggiat edukasi kopi kalangan muda Sangatta mengatakan, hendaknya para penggiat kopi sadar dan memiliki kecintaan terhadap dunia yang digelutinya.

“Saya menekankan kepada teman-teman yang bekerja di coffe shop atau barista, cintailah pekerjaan kalian. Kita harus menikmati pekerjaan dan tingkatkan terus asa pengetahuan tentang kopi,” ujarnya.

Amin mengajak kepada komunitas dan barista harus solid membangun sebuah ide, untuk memajukan perkopian di Sangatta.

Penggiat kopi generasi pertama di Sangatta, Reza mengajak kepada semua komunitas kopi di daerah ini untuk terus belajar lagi tentang kopi. Sebab, kopi merupakan sebuah peluang dan menjadi hobi yang bisa mendatangkan profit. “Saya sudah merasakan. Ini paling menyenangkan, karena hobi kita dibayar,” ujar Reza. (*/sm)

Artikulli paraprakBupati Kukar Minta Perusahaan Optimalkan Program CSR untuk Masyarakat
Artikulli tjetërMasyarakat Diajak Hadiri Haul Akbar Tunggang Parangan, Malam Ini di Kutai Lama

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini