Satumejanews.id. SANGATTA – Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMADA) Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim) yang ikut Kompetisis Sains Merdeka Indonesia (KMSI) tahun 2023, boleh berbangga. Sebab, siswa-siswi yang ikut lomba bertaraf nasional itu, mampu meraih 34 medali.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaaan, Hasrul, apa yang diraih para pelajar di SMA Negeri 2 Sangatta Utara itu juga menjadi kebanggaan Kutim. Dikatakan, yang membanggakan, hal ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mencapai tujuannya satu siswa satu prestasi, sehingga jumlahnya mencapai 34 medali di KSMI tahun ini.
Sebenarnya dari tahun ke tahun, anak-anak didiknya juga sering mendapat medali di tingkat nasional, tetapi baru kali ini dipublikasikan. Dia mengatakan 31 medali yang berhasil diraih oleh siswa-siswinya itu tak lepas dari usaha sekolah yang memfasilitasi berupa kegiatan ekstrakurikuler di bidang akademis dan tenaga pendidik yang ahli di bidangnya.
“Kompetisi ini secara daring, lombanya tingkat nasional, tetapi lewat online. Kemarin juga ada lagi tambahan medali emas sebanyak 3, berarti 34 total medali yang kita raih,” ujarnya.
Dijelaskan, 34 medali yang berhasil diraih di antaranya kompetisi di mata pelajaran PKN, Astronomi, Biologi, Bahasa Inggris, Sosiologi, Fisika, Kimia, Matematika, Geografi, Ekonomi, dan Bahasa Indonesia. Medali yang berhasil diraih di antaranya medali emas sebanyak 11 keping, perak sebanyak 12 keping dan perunggu sebanyak 8 keping.
Berikut nama-nama siswa-siswi yang meraih medali untuk mata pelajaran (mapel) PKN yakni Dyassyifaa Nur Zaizafun X Oxford (emas), Mapel Astromoni Duta Kommaq (emas). Selanjutnya, Mapel Biologi, Reinal Duetelin Palendokan (emas), Wojtyla Batualo (perak), Atina Nabila Shafarini X Oxford (perak), dan Asila Fadiyah Rusdi (perunggu).
Sedangkan Mapel Bahasa Inggris, Yazar Yuwana Yuhas X Boston (perak), Samuel Gideon Pranata Tomba (perak), Wojtyla Batuallo (perunggu), Khoirina Ardya Wiyanda X Oxford (perunggu), Muhammad Naufal Zaki Ananda X Oxford (perunggu), Florence Jihan Anggraeni Prasetyo X Oxford (perunggu). Kemudian, Mapel Sosiologi, Chelsea Kala Lembang (emas), Bunga Febri Nur Aliya (emas), Setia wati (perak), dan Aulia Reski (perak). Berlanjut ke Mapel Fisika, Duta Kommaq (emas) dan Wojtyla Batuallo (perunggu).
Berikutnya, Mapel Kimia, Duta Kommaq (emas), Hans Vdherline Ghirbhet Simbolon (perak), Annisa Nur Hulwah Ramadhani (perak), Hafid Ardiansyah (perunggu), Raihannur Rafi Asyqar (perak). Mapel Matematika, Nadya Anastasya Putri X Colombia (perak), Duta Kommaq (perak). Mapel Geografi, Duta Kommaq (emas) dan Samuel Gideon (emas)
Sementara di Mapel Ekonomi, Reinal Dutelin (emas), Satrio Dwija Dharma (perak). Mapel Bahasa Indonesia, Duta Kommaq (emas) dan Selma Radhiya Permata Sasnural (perunggu).
Lantaran SMAN 2 Sangatta Utara mendapat banyak medali di tingkat nasional sehingga mendapat bantuan operasional siswa (BOS) kinerja sekolah prestasi dari Puspresnas Kemendikbud Ristek RI. Dana BOS itu akan digunakan untuk pembinaan siswa yang berprestasi di SMAN 2 Sangatta Utara.
“Salah satu alasannya mereka (siswa) ikut lomba untuk mencari kemudahan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan prestasi-prestasinya di tingkat nasional,” tuturnya. (sm4)