Beranda DPRD Kaltim Hadiri FLPD 2025-2029 dan Renja 2026, Ketua DPRD Kaltim : Pentingnya Sinergi...

Hadiri FLPD 2025-2029 dan Renja 2026, Ketua DPRD Kaltim : Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi antara Legislatif dan Eksekutif

407
0

Satumejanews.id. SAMARINDA –  Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, pentingnya sinergi dan kolaborasi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menyusun dan menjalankan program pembangunan daerah. Kualitas tata kelola pemerintahan yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

“Kami di DPRD siap mendukung dan mengawal setiap kebijakan yang berorientasi pada perbaikan sistem pemerintahan. Tata kelola yang baik adalah fondasi untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Hasanuddin, ketika menghadiri Forum Lintas Perangkat Daerah(FLPD)  Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 yang digelar di Kantor Inspektorat Kaltim, Rabu (23/4/2025).

Dia menekankan, terkait pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran dan penyusunan program kerja. Hasanuddin berharap hasil forum ini tidak hanya menjadi dokumen perencanaan, tetapi benar-benar diimplementasikan secara konsisten oleh seluruh instansi pemerintah daerah.

“Harus ada aksi nyata dan tolok ukur yang jelas. Rencana tanpa implementasi hanya akan jadi tumpukan kertas,” tegasnya.

Mengusung tema Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan, forum ini bertujuan menyelaraskan rencana pembangunan jangka menengah dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan program kerja antar-perangkat daerah. Rapat dipimpin langsung oleh Asisten III Pemprov Kaltim, Christianus Benny, didampingi Kepala Inspektorat Kaltim, Irfan Prananta.

Forum ini juga menjadi wadah evaluasi kinerja lintas sektor, sekaligus menyerap masukan dari setiap perangkat daerah agar rencana jangka menengah lima tahun ke depan berjalan efektif dan sesuai prioritas pembangunan Kaltim. Berbagai isu strategis seperti digitalisasi layanan publik, penguatan pengawasan internal, dan reformasi birokrasi turut dibahas dalam pertemuan tersebut. (adv/rd/sm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini