SANGATTA- Ketika seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur (Kutim), didaulat untuk menjadi salah satu duta Indonesia ke Korea Selatan, LK Wia Refsia Septa Dela mengaku bangga dan haru. Ia tak menyangka terpilih ikut kegiatan Jambore Pramuka tingkat dunia di negeri ginseng tersebut.
Saat mengetahui dia memperoleh panggilan dan terpilih untuk ikut ke Korea Selatan (Korsel), Rejama ini mengaku tidak bisa membendung kebahagiaannya. Adalah Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang menetapkan Dela, untuk bergabung dengan kontingen Indonesia guna mengikuti Jambore Dunia ke 25 yang mengambil tema “Draw Your Dream”.
Seoerti diketahui, ajang Internasional 25th World Scout Jamboree (Jambore Dunia ke-25) Tahun 2023 di Korea Selatan pada 1 – 12 Agustus diikuti pandu-pandu sedunia dari 83 negara. | Kontingen Indonesia dikoordinir Kwarnas berjumlah 1.456 peserta, terdiri Pramuka Penggalang dan Pramuka Penegak berasal dari 18 Kwarda dan Kwarnas. Khusus Kaltim sebanyak 29 orang berasal dari Kwarcab Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
“Ini merupakan kebanggan bagi saya dan keluarga. Sebab, saya terpilih untuk mengikuti even skala dunia dan membawa nama Kutai Timur dan Indonesia du dunia internasional,” ujar Dela, sapaan akrabnya.
Nantinya, selama even berlangsung akan dimanfaatkan Dela untuk menggali ilmu dan bertukar pengalaman dengan para peserta dari berbagai negara yang mengikuti kegiatan yang akan berlangsung di Saemangeum, Jeolla Utara, Korea Selatan.
Mendengar informasi tersebut, anggota DPRD Kutim Faizal Rachman mengaku bangga. Pelajar asal Kecamatan Kaubun yang akrab dipanggil Dela terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia untuk mengikuti Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan yang akan berlangsung sejak 1 hingga 12 Agustus mendatang.
“Meskipun jauh dari ibu kota negara, anak-anak kita ternyata juga mampu prestasi yang membuat kita sebagai warga Kutai Timur ikut bangga, dan ini bisa menjadi motivasi dan semangat bagi para siswa lain yang ada di seluruh Kecamatan,” ujarnya.
Keberhasilan yang diraih siswa asal Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Kecamatan Kaubun ini membuktikan bahwa, prestasi seseorang tidak ditentukan dari siswa mana dia berasal, baik itu kota mapun desa, semua memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti even-even tingkat dunia.
“Terpilihnya Dela, menjadi bukti bahwa anak dari daerah yang sangat jauh di pedalaman Kalimantan bisa terpilih untuk mewakili Indonesia, dan ini membuka peluang kepada anak-anak kita di Kutim,” ucap anggota Komisi B DPRD Kutim ini.
Politisi Partai PDI perjuangan ini berpessan kepada seluruh anak-anak di Kutim agar terus semangat dalam menuntut ilmu, pupuk kedisiplinan, memiliki sikap optimis dan pantang menyerah yang akan menjadi bekal untuk meraih cita-cita dimasa depan.
“Misalnya pengen seperti Dela, mulai sekarang harus aktif di berbagai kegiatan keorganisasian yang dilaksanakan oleh sekolah, salah satunya Pramuka,” pungkasnya. (sm3)
