
Satumejanews.id. KUTAI KARTENGARA – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan memberikan dampak positifi kepada seluruh kabupaten dan kota se-Kaltim. Setidaknya sebagai daerah penyangga, memiliki peran yang cukup baik.
Guna mempersiapkan hal itu, Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah memperisapkan sejak dini di sektor pangan. Salah satunya membekali kelompok tadi dengan berbagai peralatan yang mampu menunjang meningkatkan produksi pertanian.
“Kami menyiapkan sejak dini sudah mempersiapkan diri. Salah satunya dengan cara membekali kelompok-kelompok tani dengan alat pertanian dan mengadakan pelatihan,” ucap Sekdes Loa Duri Ulu Dewa Tri Arinda.
Langkah yang ditempuh itu menurutnya, sebagai upaya mempersiapkan dan memperdayakan masyarakat, untuk memasok dan memenuhi kebutuhan pangan di IKN nantinya. Lahan yang berada di Desa Loa Duri Ulu Kurang lebih 12 hektare untuk dimaksimalkan pemanfaatannya.
“Di Desa Loa Duri Ulu ini tercatat ada 21 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang sudah terdaftar di aplikasi penyuluh pertanian. Kami terus mensupport untuk memaksimalkan lahan pertanian mereka,” ujar Tri Arinda.
Dikatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) mengimbau kepada masyarakat Desa Loa Duri Ulu, untuk tidak menjual tanahnya, tetapi mengelola lahan mereka dengan baik. Hal itu bertujuan, untuk menjaga ketersediaan lahan pertanian. “Kami dari Pemerintah Desa mengimbau agar masyarakat tidak menjual tanahnya. Sehingga masyarakat bia mengelola lahan mereka agar lebih bermanfaat dan menghasilkan bahan pangan guna menyonsong IKN,” ujarnya. (adv)