Beranda Kutai Kartanegara Komitmen Terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Rentan, Pemkab Kukar Peroleh Penghargaan Paritrana Award...

Komitmen Terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Rentan, Pemkab Kukar Peroleh Penghargaan Paritrana Award 2023

2367
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) yang selama ini memiliki komitmen terhadap perlindungan tenaga kerja rentan, memperoleh penghargaan Paritrana Award 2023 dari BPJS Ketenagakerjaan.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mengadri) Tito Karnavia dan diterma Wakil Bupati (Wabup) Kukar Rendi Solihin, di Istana Wakil Presiden RI, Jumat (20/10/2023).

“Alhamdulillan Kukar kembali meraih pengahargaan bergengsi tingkat nasional. Kali ini memperooleh penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Rendi Solihin.

Paritrana Award sendiri tergolong sebagai penghargaan yang bergengsi. Sebab, hanya lima Kabupaten/Kota se-Indonesia yang memperoleh pengakuan dan apresiasi dari pemerintah pusat, terkait masalah komitmen ketenagalerjaan tersebut.

Bahkan Kukar menjadi satu-satu daerah di Pulau Kalimantan yang menerima penghargaan Paritrana Award 2023. Sehingga hal ini menjadi kebangaan tersendiri.

Rendi Solihin menjelaskan, penghargaan Paritrana Award tersebut bukti komitmen pemerintah Kukar untuk memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga kerja rentan yang ada di wilayahnya.

Disebutkan, sedikitnya terdapat 52 ribu pekerja rentan, atau yang berasal dari keluarga pra sejahtera telah mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Rendi menjelaskan, Pemkab Kukar secara konsisten memberikan bantuan perlindungan tersebut secara beragam. Mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 100 juta.

“Pemkab Kukar telah konsisten sejak 2021 hingga saat ini memberikan perlindungan tersebut. Artinya kami tidak hanya ASN (Aparatur Sipil Negara) dan karyawan perusahaan saja yang mendapatkan perlindungan, tapi buruh, nelayan hingga petani juga mendapatkan perlindungan yang samat,” jelas Rendi.

Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, ke depan Pemkab Kukar akan terus meningkatkan program tersebut. Kemudian  mensosialisasikan dan mengawal program ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Selain itu juga memperluas cakupan kepersertaan melalui dukungan semua pihak.

“Insya Allah kita akan terus lanjutkan di 2024 hingga ke desa-desa,” ujar Rendi. (adv)

Artikulli paraprakBupati Kukar : LPM Harus Berperan Aktif dalam Proses Pembangunan
Artikulli tjetërJalan Penghubung Tiga Desa di Kongbeng Dicor Beton

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini