Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Kopi Luwak di Desa Prangat Baru Peroleh Perhatian Wagub Kaltim Seno Aji

Kopi Luwak di Desa Prangat Baru Peroleh Perhatian Wagub Kaltim Seno Aji

494
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Keberadaan Perkebunan kopi Luwak di kawasan Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), memperoleh perhatian Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Seno Aji, ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke desa tersebut, Minggu (25/5/2025).

Seno Aji mengapresiasi petani kopi di Desa tersebut yang selama ini mendapatkan bimbingan dan perhatian dari Pemkab kukar maupun perusahaan. Dia berharap kopi Luwak yang ada di Desa ini terus dipertahankan dan ke depan mampu membawa nama baik daerah.

“Saya salut dengan para petani yang telah mengelola kebun kopi Luwak ini. Bahkan terus berkembang dengan berbagai jenis. Mulai Liberica, Robusta dan Arabica,” ujar Seno Aji, saat berdialog dengan masyarakat dan dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar H Sunggono.

Seno Aji mengaku salut kepada Bupati Kukar Edi Damansyah yang cukup intens dan serius mengembangkan kebun kopi di desa Prangat Baru ini. Pihaknya berharap, kopi Prangat Baru ini membawa nama/brand image Kukar sebagai penghasil kopi Liberica di kancah Nasional.

“Kami siap bersama petani untuk mendukung kemajuan perkebunan kopi ini ke depannya,” ujar mantan anggota DPRD Kaltim ini.

Sebelumnya, Sekkab Kukar Sunggono mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemprov Kaltim yang berkunjung di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kukar.  Menurutnya,  lokasi Kebun Kopi Luwak ini sebelumnya telah 15 kali dikunjungi Bupati Kukar Edi Damansyah.

“Mulai belum ada apa-apa hingga disambut semangat warga dan petani setempat.  Sehingga hadirlah kebun kopi ini dengan dorongan Pemkab Kukar dan juga dibina PT Pertamina Hulu Kalti,m” ujar Sunggono.

Untuk mengembangkan dan membumikan Kopi tersebut, jelas Sunggono, Pemkab Kukar telah mengadakan lomba meracik kopi dan mendapat atensi nasional. Bahkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Sebulu, Kukar, mengajarkan terkait perkopian. Hal ini sebagai salah satu  upaya Pemkab Kukar dalam pembangunan  pertanian berbasis kawasan.

“Kami berharap dukungan Pemprov Kaltim terkait masalah ini. Selain itu, tentunya di sektor lainnya perlu support dari Pemprov Kaltim juga,” ujar Sunggono. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini