Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Guna mendorong kepariwisataan di daerah ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan program sertifikasi fotografi dan digital marketing. Langkah ini untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata.
“Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan bagi pelaku industri pariwisata yang diakui secara nasional. Melalui sertifikasi ini, kami ingin memastikan bahwa keahlian para pelaku pariwisata memiliki standar yang diakui di tingkat nasional,” ujar Antoni Subiantoro, Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kukar, Senin (25/11/2024).
Dikatakan, sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional di bidang fotografi dan pemasaran digital. Kemampuan fotografi dan digital marketing saat ini menjadi aspek penting dalam mempromosikan destinasi wisata. Dengan dukungan teknologi dan media digital, pariwisata di Kukar dapat lebih dikenal luas baik secara nasional maupun internasional.
“Fotografi yang berkualitas mampu menampilkan keindahan destinasi secara maksimal, sementara pemasaran digital membuka akses yang lebih luas untuk menjangkau wisatawan,” jelas Antoni. Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program sertifikasi ini melibatkan pelatihan intensif yang mencakup penguasaan teknik fotografi profesional, strategi pemasaran digital, hingga manajemen media sosial. Antoni menyebutkan bahwa sertifikasi ini akan menjadi nilai tambah bagi pelaku pariwisata dalam mendukung pengembangan destinasi lokal.
“Dengan standar yang tinggi, wisatawan akan merasa lebih percaya untuk mengunjungi destinasi di Kukar. Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan Kukar sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kalimantan Timur (Kaltim),” tambahnya. Dispar Kukar juga mengajak komunitas fotografi, pelaku UMKM, dan generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam program ini. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan sektor pariwisata Kukar dapat tumbuh lebih pesat, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan kunjungan wisatawan. (adv/sm4)
