Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal menyalurkan bantuan sosial kepada kelompok masyarakat rentan. Direncanaka penyaluran akan bekerjasama dengan Bankaltimtara.
“Santunan yang diberikan senilai Rp 200 ribu per bulan dan akan disalurkan selama empat bulan,” kata Plt Kadis Sosial kukar Yuliandris Suherdiman.
Pihaknya sudah melakukan rapat terkait hal tersebut, sebagai salah satu upaya memaksimalkan pelayanan dalam penyaluran bantuan tersebut. Diharapkan, bantuan ini nanyinya tepat sasaran dan bermanfaat. Dalam rapat itu juga melibatkan Bankaltimtara dan Koordinator Petugas Pendamping Keluarga Harapan (PKH).
Santunan tersebut direncanakan untuk disalurkan kepada beberapa kelompok sasaran, termasuk warga lanjut usia, orang terlantar, anak-anak terlantar, penyandang disabilitas, dan keluarga yang mengalami kondisi stunting.
Dana bantuan ini berasal dari anggaran perubahan yang telah disiapkan untuk mendukung kesejahteraan kelompok-kelompok rentan di Kukar.
Pada rapat tersebut, teknis penyaluran bantuan juga menjadi salah satu topik utama yang dibahas. Menurut Yuliandris, dibutuhkan koordinasi yang baik antara Dinsos, Bankaltimtara, dan para petugas PKH di lapangan agar bantuan dapat tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Kami membahas bagaimana teknis penyalurannya agar tidak ada kendala di lapangan dan bantuan bisa diterima warga yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.
Dinsos Kukar mencatat bahwa jumlah penerima bantuan sosial ini mencapai 4.687 orang, yang tersebar di berbagai kecamatan. Melalui bantuan ini, diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup bagi para penerima manfaat yang menghadapi kondisi sosial dan ekonomi yang kurang memadai. Kehadiran para koordinator PKH dari seluruh kecamatan juga sangat penting untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan terkoordinasi dengan baik.
Para petugas PKH nantinya akan berperan aktif dalam mendampingi penerima manfaat selama proses penyaluran. Mereka bertugas memastikan bahwa bantuan yang diterima digunakan sesuai kebutuhan serta mendata perkembangan kondisi penerima manfaat.
“Petugas PKH di lapangan akan mendampingi dan memantau penggunaan bantuan ini sehingga tepat sasaran,” kata Yuliandris.
Bankaltimtara, sebagai pihak yang turut hadir dalam rapat koordinasi, akan bertanggung jawab dalam mekanisme penyaluran dana bantuan melalui rekening para penerima. Kerja sama dengan Bankaltimtara diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan distribusi bantuan, sehingga penyaluran bisa dilakukan dengan lebih efisien. (adv/diskominfo)
