Beranda Kominfo Kutai Kartanegara Tinjau Pembangunan RS Muara Badak, Rendi Solihin Optimis Akhir 2024 Bisa Dioperasikan

Tinjau Pembangunan RS Muara Badak, Rendi Solihin Optimis Akhir 2024 Bisa Dioperasikan

1935
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA – Di sela-sela kegiatan safari ramadan di kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Wakil Bupati (Wabup) Rendi Solihin menyempatkan meninjau progress pembangunan Rumah Sakit (RS) setempat.

Rendi mengaku cukup senang dengan perkembangan pembangunan RS Muara Badak, lantaran perkembangannya cukup baik. Dia optimis akhir tahun 2024 ini sudah bias dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat.

“Dari peninjauan kami hari ini, pembangunan rumah sakit ini on the track, baik dari segi kualitas gedung dan sektor lainnya,” ucap Rendi.

Lanjut Ia menjelaskan, sesuai dengan laporan dan hasil peninjauan, RS Muara Badak ditargetkan dapat diresmikan pada Agustus atau November 2024, dan dapat berfungsi secara bertahap pada akhir tahun.

“Sekarang tengah dikerjakan untuk penyelesaian bangunan prioritas agar nantinya bisa dioperasinalkan akhir tahun ini. Insya Allah pembangunannya berjalan lancar,” ungkapnya.

Jika dilihat dari sisi bangunan fisik berjalan sesuai target. Rendi juga menjelaskan mengenai kelengkapan rumah sakit, seperti alat kesehatan dan yang paling penting sumber daya manusianya.

Rendi mengungkapkan, alat kesehatan ditarget sudah tiba dan masuk ke rumah sakit pada Mei hingga Juni. Sedangkan terkait tenaga kesehatan, baik perawat, dokter dan petugas lainnya, saat ini tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.

“Mei-Juni alat kesehatan diperkirakan sudah tiba di Muara Badak. Yang tak kalah penting adalah SDM-nya. Untuk dokter sementara ini kita tempatkan di rumah sakit yang kita miliki, seperti di RS Parikesit,” jelas Rendi.

Rendi memastikan proses pembangunan akan terus berjalan, bahkan hingga 2025. RS Muara Badak sendiri mulai berproses pengerjaannya sejak 2022 pada tahap pematangan lahan.

Lalu, di 2023 dimulai pembangunannya, berlanjut hingga ke 2024, di mana terdapat tujuh bangunan yang dikerjakan, seperti kantin hingga ruang rawat inap untuk ekonomi.

Tahun 2025, akan kembali dilanjutkan dengan pembangunan ruang rawat inap VIP, termasuk jalan lingkar di kawasan rumah sakit. “Anggaran akan terus berjalan hingga 2025, sejauh ini sudah lebih Rp 100 milyar termasuk dengan alat kesehatannya,” ujar Rendi. (*/adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini