Satumejanews.id. BATU – Pemkot Batu menggelar syukuran atas raihan penghargaan paiala Adipura perdana setelah menjadi Kota. Kegiatan itu dilaksanakan dalam apel di halaman Pemkot Among Tani, Jumat (3/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Batu menyerahkan piala Adipura kepada Ketua DPRD Asmadi, sebagai representasi perwakilan rakyat Kota ini.
Usai menerima piala Adipura, Asmadi mengatakan, penghargaan Adipura ini merupakan momentum untuk menjadikan Kota Batu lebih baik lagi. Apalagi setiap hari produksi sampah yang dihasilkan masyarakat mencapai 110 – 120 ton, sehingga diperlukan kerjasama agar kota tetap bersih.
“Dengan diterimanya piala Adipura ini, Pemkot Batu harus mampu meningkatkan manajemen sampah yang mampu mendorong partisipasi aktif masyarakat dan membangun kesadaran bersama,” ujarnya.
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerjasama semua pihak. Mulai Walikota dan Wakil Walikota masa bakti 2017-2022, seluruh instansi yang terkait, aktivis lingkungan dan yang terpenting adalah petugas kebersihan dan penyapu jalan.
“Prestasi ini menjadi wujud kebersamaan kita dengan masyarakat. Piala Adipura ini merupakan keinginan bersama untuk menjaga Kota Batu tetap bersih,” kata Aries.

Disebutkan, menjaga dan mempertahankan Adipura akan lebih sulit dibandingkan mendapatkannya. Untuk itu, Aries meminta dukungan semua pihak, agar kota ini menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam pengelolahan sampah perkotaan.
“Kami mohon dukungan agar Adipura bisa kita raih di tahun depan. Semoga tidak hanya Adipura, tapi bisa meraih Adipura Kencana,” tutup Aries.
Hadir dalam apel syukuran penerimaan Adipura, Forkompinda, Mantan Walikota Dewanti Rumpoko dan mantan Wakil Walikota Punjul Santoso dan perwakilan OPD serta petugas kebersihan dan masyarakat.
Kadis Lingkungan Hidup Aris Setiawan mengatakan, piala Adipura ini merupakan penghargaan pertama bagi Kota Batu katagori kota sedang. Pertama kali karena sebelumnya Batu menjadi kota Administratif. Kota Batu menjadi daerah otonom 17 Oktober 2001 berdasarkan UU nomor 11 tahun 2001 tentang pembentukan Kota Batu.
Diakui Aris, sebagai kota Administrasi Batu pernah berjaya meraih lambang supremasi di bidang kebersihan dan lingkungan Adipura sampai empat kali yaitu tahun 1994, 1995, 1996 dan tahun 1997.
“Sesuai catatan Dinas Lingkungan Hidup, piala Adipura kategori kota kecil sebagai kota administratif (Kotif) sudah empat kali. Semoga pengalamann ini bisa terus melaju hingga adipura kencana, tentunya diperlukan dukungan semua pihak,“ ujar Aris. (sm11)