Beranda Kalimantan Timur UMKM di Arena MTQ Jadi Daya Tarik Pengunjung

UMKM di Arena MTQ Jadi Daya Tarik Pengunjung

352
0

Satumejanews.id. SANGATTA –  Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tak hanya menyuguhkan perhelatan religi, namun juga dimeriahkan dengan pameran dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Bukit Pelangi, kompleks Kantor Bupati Kutim, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Ketua Panitia, Poniso Suryo Renggono, melaporkan pameran diikuti oleh enam kafilah dari enam kabupaten/kota se-Kaltim, 16 lembaga, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 60 peserta umum pelaku UMKM.  Para pelaku UMKM umum menempati area di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim dan sebagian di depan Gedung Serba Guna (GSG).

“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bertukar informasi, menjalin silaturahmi, dan saling membantu meningkatkan UMKM di Kaltim, khususnya di Kutim,” ujar Poniso.

Ia berharap pameran yang berlangsung selama MTQ ini memberikan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Sedangkan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dalam sambutannya menekankan pameran UMKM ini tak hanya semata-mata meramaikan MTQ, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan di Kaltim.  Orang nomor satu di pemkab Kutim ini menyampaikan bulan Juli 2025 menjadi bulan yang padat dengan agenda penting di Kaltim, termasuk Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK), Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), dan MTQ.

“Agenda-agenda ini memberikan ruang bagi pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menunjukkan produk-produk mereka,” jelas Ardiansyah. 

Lebih lanjut, Bupati juga menyinggung program inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi desa dan menstabilkan harga pangan melalui pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan.

“Ini merupakan harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia.  Kita yakin pelaku pertumbuhan ekonomi adalah masyarakat, dari masyarakat, dan akan kembali kepada masyarakat,” imbuhnya.

Ardiansyah menekankan pentingnya peran UMKM dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.  Pameran UMKM di MTQ Kutim ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung dan memberdayakan sektor UMKM. 

“Keberhasilan pameran dapat menginspirasi daerah lain untuk turut serta mengembangkan potensi UMKM lokal dalam setiap perhelatan besar,” tutupnya. (*/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini