Satumejanews.id. SAMARINDA – Peringatan Hari Batik Nasional yang bertepatan pada tanggal 2 Oktober 2023 ini, SMA Negeri 5 Samarinda, menggelar specta cultura. Yakni menampilkan karya batik siswa sendiri di halaman sekolah tersebut, di jalan Juanda, Samarinda.
Menurut Budiono, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Samarinda, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan memperingati Hari Batik Nasional di sekolah yang dipimpinnya. Antara lain, launching pemakaian batik karya siswa dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum Merdeka Belajar.
Dikatakan, tujuan menggelar kegiatan ini untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa SMAN 5 bisa membuat seragamnya sendiri dengan membuat batik sendiri.
“Dengan momentum mencanangkan karya batik siwa sebagai seragam batik sekolah, tentunya menjadi kebanggan tersendiri, jika mereka memakai produk mereka sendiri,” kata Budi.
Senada disampaikan Ketua Panitia Specta Cultura Sujanani Ulfa. Dijelaskan, ini merupakan kegiatan rutin sekolah dari tahun ke tahun. Kemudian ditambah gelaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka Belajar, yang dilakukan siswa kelas 10.
Terkait motif batik, Ulfa mengatakan, siswa dibebaskan menulis batik sesuai inovasi, kreativitas dan kedaerahan masing-masing. Targetnya, setelah siswa membuat kain batik, dibawa pulang dan dijahit, untuk kemudian dipakai sebagai seragam sekolah pada hari Rabu, Minggu kedua dan keempat.
Sementara itu, Keysa dan Salsabila siswa kelas 11 SMAN 5 mengatakan, telah membuat batik April 2023 lalu, keduanya merasa bangga memakai batik produksi sendiri.
“Kebanggaan tersendiri karena memakai batik buatan sendiri,” ucap Keysa.
Walaupun diakui Keysa, ada sedikit kecewa dengan pakaian batik yang telah ia olah. Alasannya terburu-buru mengingat deadline yang sudah ditetapkan. “Sehingga pewarnaan agak tercampur dan kurang mantap,” ungkapnya sambil tersenyum. (sm)
