
Satumejanews.id. SANGATTA – Anggota DPRD Kutim Novel Tyty Paembonan mengimbau kepada semua pihak, agar memperhatikan Nasib petani di daerah ini. Terutama membantu pemasaran hasil produk serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya.
“Kami berharap kepada pemerintah atau pihak terkait untuk bersama-sama mengangkat hasil usaha pertanian, perkebunan dan perikanan,” kata Novel, panggilan akrabnya, Rabu (8/5/2024).
Terkait usaha pertanian, peternakan dan perkebunan pihaknya mengajak semua unsur mulai dari legislatif, esekutif hinga perusahaan untuk mendukung para petani dengan peningkatkan sumber daya manusai (SDM).
Menurutnya, di Kutim ini banyak terdapat perusahaan besar sehingga membutuhkan jasa katering untuk kebutuhan konsumsi karyawannya. “Bisa membantu, beli ikan lele mereka untuk konsumsi di perusahaan, nanti ada bidang penyuluh yang dapat membuat standarisasi bagaimana agar ikan tersebut layak untuk dikonsumsi oleh karyawan,” tambahnya.
Novel menyebutkan bahwa di wilayah ini terdapat pertanian sayur mayur untuk itu, agar penjualannya tidak terlalu jauh ke kota dia berharap kepada camat dan pemerintah desa untuk membantu para petani untuk mencari pasar yang lebih dekat agar para petani lebih bersemangat.
Jika para petani dibimbing tentu hasil dari kebun akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa setidaknya dapat meningkatkan taraf hidup keluarga. Semisal menyekolahkan anak-anak hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
“Harus bangga Kutim memiliki beberapa sektor unggulan yang dapat diandalkan,” ujarnya.
Pihaknya pendukung para petani dengan bimbingan teknis, dengan menyediakan alat pertanian, menyediakan pupuk yang terjangkau, menyediakan bibit yang berkualitas sesuai dengan teknologi pertanian yang terbaru atau maju dan juga bagaimana pasar dari usaha petani.
Politisi dari Partai Gerindra ini mengakui, jika para petani dibantu dalam hal pemasaran, tentunya mereka sangat senang sehingga apa yang mereka usahakan selama ini tidak sia-sia dan memiliki hasil yang baik. Sebab, sebagian hasil produksi petani dan nelayan, terkadang sulit dipasarkan, jika tidak dibantu seperti ini. (adv/sm)