Satumejanews.id. BARABAI – Kisruh Buluan FC absen di Kemboja Cup 2023 terkuak juga. Yajid Fahmi, sang pembinanya, memberi alasan Buluan FC “kada umpat” ajang sepak bola antarklub di Palajau — Pandawan, HST, Kalsel, tahun ini.
Yajid yang anggota DPRD HST itu menyebut, ada empat alasan klub Buluan FC absen. Empat alasan “kada umpat” atau tidak ikut turnamen kali ke XVI ini ia berikan melalui pesan WA, Sabtu malam (10/6/2023).
Apa saja empat alasan Yajid? Pertama (1) begini. “Ulun lagi fokus dengan banyaknya kegiatan kantor dalam bulan ini dan beberapa bulan ke depan,” tulisnya kepada awak media ini.
Alasan kedua (2), ia yang politisi Partai Berkarya di Komisi II itu berujar : “Seiring dinamika politik hari ini yang mengharuskan ulun jua perlu konsentrasi dengan pembinaan dan penggalangan.”
Ketiga (3), Insya Allah di ajang Kemboja Cup yang akan datang Buluan FC akan hadir untuk berpartisipasi.
Terakhir alasannya (4). “Dengan tim yang ada hari ini yang sudah terdaftar tentu kada mengurangi intensitas persaingan untuk menjadi yang terbaik. Insya Allah akan banyak bintang Kalsel yang akan tampil di Kemboja Cup. Harapannya jua mudahan dengan kompetisi (kejuaraan, Red) ini jalan, tetap menumbuhkan gairah olahraga di Banua, terutama sepak bola, serta memunculkan bintang-bintang muda yang mudahan ke depannya bisa bersaing dengan pemain-pemain dari luar.”
Buluan FC, klub binaan Yajid dari Desa Buluan, Pandawan, HST, seperti diketahui tidak mendaftar sebagai tim peserta Kemboja Cup 2023. Padahal, Buluan FC juara II Kemboja Cup XV tahun lalu.
Absennya Buluan FC yang juga juara Kemboja Cup XIV itu menuai beragam komentar pecandu bola di seantero “Banua Anam” Kalsel. Rata-rata mereka menyayangkan Buluan FC.
Kenapa? Klub juara III bersama tahun 2022 saja — Innaz Cell FC (Abung — Limpasu) dan BAS FC (Birayang — BAS) — justru ambil bagian. Terlebih si “Raja Tarkam” BAM FC dari Sungkai, Kabupaten Banjar, yang juara Kemboja Cup 2022 itu siap memertahankan reputasinya tahun 2023 ini.
Turnamen sepak bola Kemboja Cup 2023 ini baru akan bergulir Rabu depan, 21 Juni 2023. Atau diundur satu minggu dari jadwal semula, Rabu 14 Juni 2023 ini.
Semua peserta atau 64 klub melalui “owner” (pemilik) atau perwakilannya sudah pertemuan teknik (technical meeting), Ahad pagi (11/6/2023). Meetingnya sendiri dihelat di Lapangan Bina Muda Palajau — Pandawan yang siap menjadi ajang perebutan Piala Kemboja itu. (sm10)
.
