KANDANGAN, Satumejanews.id – Rakyat Kalimantan Selatan kini berduka. Mantan Gubernur Kalsel, HM Said bin Bahar telah meninggal dunia di Jakarta, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 05.15 WIB atau pukul 06.15 WITA.
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Allahummaghfirlahu warhamhuu, wa’aafihii wa’fuanhuu,” tulis sejumlah warga.net melalui pesan berantai seusai mendengar dan memberitahukan kabar duka ini.
Jenazah Gubernur Kalsel selama dua periode 1985 – 1995 itu masih disemayamkan di rumah duka, Jl. Duta Indah I No. 12 Pondok Indah, Jakarta Selatan. Rencananya, mantan Gubernur ke-7 Provinsi Kalsel akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Landasan Ulin Banjarbaru.
“Info sementara, beliau akan dibawa ke Banjarmasin, dan akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (belakang TMP Bhumi Kencana Pal 24). Saat ini sedang dalam pengurusan penerbangannya,” tulis salah sstu nitizen Abdul Sukur, warga asal Banjar di Kota Balikpapan.
Dirangkum awak media ini dari berbagai medsos menyebutkan, mantan Gubernur H Muhammad Said meninggal dalam usia 85 tahun. Dia dilahirkan di Desa Amawang Kanan, Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), pada 8 September 1936.
Muhammad Said adalah putra kedua dari tiga bersaudara dari keluarga Bahar. Ia menamatkan SD (1950) dan SMP (1953) di Kota Kandangan. Bangku SMA di Banjarmasin (1956), terus kuliah dan lulus Fakultas Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1963.
Setamat kuliah, tulis ahmad.web.id, insinyur Said kembali ke kampung halaman. Lalu menjadi Kepala Kantor Pekerjaan Umum (PU) dan baru empat bulan Said ditarik ke Kantor Gubernur Kalsel.
Dia dipercaya menjabat Kepala Badan Pelaksana Harian Bidang Pembangunan. Terus menjadi Wakil Gubernur semasa Gubernur Mistar Tjokrokusumo (alm), dan Penjabat (Pj) Gubernur sampai diangkat dan didefinifkan menjadi Gubernur Kalsel, Februari 1985.
Selama 20 tahun lebih mengabdi di pemerintahan, almarhum HM Said juga menjadi anggota DPD/MPR RI periode 2004 – 2009. Dia ditemani istrinya, Hj Norlatifah, wanita asal Barabai (HST), dan dikaruniai empat anak, yakni Faisal Rizani, Laila Refiana, Dewi Damayanti dan Melda Sari
Kini, salah satu putera terbaik Kalsel ini harus berpisah dengan semua anggota keluarganya, menantunya seperti H. Ahmadi Noor Supit dan H.Gusti Farid Hasan Aman, termasuk cucu-cucunya, untuk kembali ke pangkuan Allah SWT. Selamat jalan Abah Said. (smn10)
