Beranda Kalimantan Selatan Helikopter Bawa 7 Penumpang Hilang Kontak di Hutan Tanbu, Tim SAR Sudah...

Helikopter Bawa 7 Penumpang Hilang Kontak di Hutan Tanbu, Tim SAR Sudah Terjun ke Lokasi

525
0

Satumejanews.id. KANDANGAN – Pesawat helikopter dengan tipe BK.117-D3 dilaporkan hilang kontak di daerah Kec. Mantewe, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel, pada Senin pagi, 1 September 2025. Helikopter itu bertolak dari Kotabaru menuju Palangkaraya dengan 7 penumpang dan satu pilot.

“Benar,  ada informasi Basarnas yang melaporkan pesawat helikopter kemungkinan jatuh  di Mantewe, KM,  77 Tanah Bumbu (Tanbu),” jelas Kepala Pelaksana BPBD HSS (Hulu Sungai Selatan), Kusairi ke media ini, Senin siang.

Terkait dugaan jatuhnya heli ini, Kusairi mengaku, BPBD HSS tak ikut menurunkan tim SAR ke lokasi. “Ini ranah Basarnas, dan BPBD sifatnya partisipasi. Kemungkinan BPBD Provinsi yang ikut,  BPBD HSS membantu komunikasi sementara, dan kita fokus ke penanganan Karhutla,” ujarnya.

Dikonfirmasi media ini secara terpisah, Senin sore, Basarnas Banjarmasin belum memberi jawaban. Tapi, informasi awal kecelakaan penerbangan helikopter yang dirilis Basarnas  Banjarmasin diketahui begini.

Sumber awal info kejadiannya dari  Zikra, Manajer Safety Airnav Banjarmasin, pada 1 September 2025, pukul 12.02 WITA. Infonya menyebut, lokasi kejadian atau kontak terakhir   pesawat heli yang diduga jatuh posisinya 4 km sekitar air terjun Mandin Damar pada titik 3° 6’54.58″S 115°41’21.62″E

Jarak tempuh ke lokasi kejadian disebut kurang lebih 71,5 kilometer dari USS SAR Batulicin. Lokasinya memiliki vegetasi (hutan) lebat. Waktu tempuhnya menggunakan “Google Earth”  7 jam dari Batulicin. Sedang pesawat yang diduga nahas itu membawa 8 orang, termasuk Capt. Haryanto.

Belum diketahui nasib para korban. Tapi, tim SAR gabungan dari Rescue USS Batulicin, dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin sudah bergerak menuju lokasi kontak terakhir pukul 12.20 WITA, dan diperkirakan tiba pukul 19.20 WITA.

Tim SAR yang ke lokasi terdiri 20 personel Kantor SAR Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru (5), Pos Unit Siaga SAR Batulicin (5), dan SAR Brimob Batulicin (10). Tim dilengkapi peralatan seperti mobil D-Max, mobil Rescue Carrier, palsar darat, komikasi, peralatan navigasi,  perorangan dan peralatan evakuasi.

Kronologi kejadiannya begini. Helikopter dengan tipe BK 117-D3 milik Eastindo Air lepas landas dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya sekitar pukul 08.46 WITA. Heli ini diestimasikan tiba di ibukota Kalteng sekitar jam 10.15 WTA.

Namun, pada pukul 08.54 WITA, helikopter yang terbang dengan ketinggian 3000 kaki hilang kontak (last contact) dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru.  Selanjutnya Airnav Kotabaru meneruskan ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasinya ke Kantor SAR Banjarmasin.

Sejauh berita ini dinaikkan media ini pukul 19.20 WITA belum diketahui update informasi terkini dari tim SAR di lapangan. Begitu pula nasib  7 penumpangnya — Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santa Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa — yang terbang bersama pilot helikopter Capt. Haryanto tersebut. (jjd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini