BARABAI – Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, juga ada di HST (Hulu Sungai Tengah). GPM berkaitan HUT RI ke-80 ini digelar di Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS), 30 Agustus 2025.
GPM di sini di halaman Kantor Camat BAS, Jalan Merdeka, Birayang. Dihadiri Wakil Bupati (Wabup) HST, H Gusti Rosyadi Elmi, Dandim 1002/HST Letkol Inf. Ardiansyah Okta Putra Siregar dan sejumlah pejabat Pemkab HST lainnya.
Dandim 1002/HST, Letkol Inf. Ardiansyah sendiri menyebut, GPM ini sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan, dan upaya menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat.

“Melalui GPM ini, pemerintah memastikan stok pangan tetap tersedia, dan harganya juga akan tetap terjaga hingga akhir tahun 2025,” ucap Dandim Ardiansyah Okta pada GPM di ibukota Kecamatan BAS tersebut.
Kegiatan GPM di Birayang ini juga terhubung melalui video conference (vicon) secara nasional. Sedang pasar murah yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok mendapat sambutan antusias masyarakat.
Sejumlah pejabat Pemkab HST pun hadir. Ada Inspektur Kabupaten H. Ainur Rafiq, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Abdus Syahid, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1002/HST Kapten Inf Subhan, Camat BAS Nanang Jami, Danramil 1002-05/BAS Pelda Ahmad Turidi, Kapolsek Iptu Didi Ismanto, jajaran TNI — Polri dan masyarakat.

Masyarakat sekitar pun ramai. Bisa belanja dan mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang harganya relatif terjangkau. Beras Bulog kemasan 5 kg, misalnya, seharga Rp60.000, gula pasir merek Maniskita Rp17.600/kg, dan minyak goreng Alif Rp19.000/liter.
Kegiatan pasar murah selama beberapa jam ini cukup ramai. Diikuti sekitar 80 — 100 orang, GPM ini tertib, aman, dan lancar hingga selesai.
“Kami sangat senang dengan pasar murah ini karena bisa membantu warga yang kurang mampu mendapatkan bahan kebutuhan pokok,” ucap Bu Kamsiah, salah satu warga Desa Birayang Surapati — dikutip dari rilis pen1002hst. (jjd)