Beranda Kalimantan Selatan 400 Ekor Hewan Qurban Terjagal di HST, Bupati Aulia Salurkan 11 Ekor...

400 Ekor Hewan Qurban Terjagal di HST, Bupati Aulia Salurkan 11 Ekor ke Desa-desa di Kawasan Meratus

1625
0

Hewan hewan qurban diperiksa petugas agar bebas dari PKM. (Ist)

BARABAI – Hewan qurban berupa sapi yang bakal dan terjagal di Hari Idul Adha atau Idul Qurban 1443 H diperkirakan 400 ekor lebih di seluruh wilayah HST (Hulu Sungai Tengah), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Taksiran hewan qurban yang akan dipotong di hari-hari Tasyrik (10 — 13 Zulhijjah) itu tak terlalu mengada-ada. Diutarakan Abdul Thalib, satu dari sekian pedagang dan “tukang jagal” hewan qurban di Barabai, Sabtu (9/7/2022).

“Ulun (saya) hari ini saja (Sabtu, 9 Juli) sudah memotong 6 ekor sapi. Belum lagi di lain seperi di Masjid Muhammadiyah. Yang banyak esok (10 Juli) pang, ada 16 ekor Ka ae,” ujar Adul, sapaan karibnya kepada awak media ini.

Sabtu ini, 9 Juli 2022, sebagian ummat muslim di HST memang merayakan Idul Adha. Antara lain warga Muhammadiyah HST, Guru Bakhiet dan jamaahnya di Kitun Barabai, Ponpes Ibnul Amin Pemangkih, Labuan Amas Utara (LAU), dan di Batu Tangga, Batang Alai Timur (BAT).

Lantaran itu, pemotongan hewan qurban pun berupa sapi atau kambing sudah mulai dilakukan. Sedang pemotongan qurban yang paling ramai disebut hari Ahad (10/7/2022) seiring penentuan Idul Adha 1443 H dari pemerintah.

Adul sendiri, pedagang sapi qurban di Desa Benua Budi, Kecamatan Barabai, itu mengaku hampir kewalahan menyediakan orderan warga. Ia menyebut, ada 110 warga yang order hewan qurban, sedang stoknya cuma 80 ekor lebih.

“Ulun terpaksa mengambil sapi ke rekan pedagang lain untuk menutupi kekurangannya seperti ke tempat Yadi di Rantau Keminting, LAU,” urai Adul seraya menyebut, semua hewan qurban jualannya sudah divaksin petugas dan bebas penyakit kuku dan mulut (PKM).

Adul memerkirakan, jumlah sapi qurban di wilayah HST tahun ini mencapai 400 ekor lebih. Selain ia sendiri 80 ekor lebih, di tempat Yadi ada 200 ekor.

Belum lagi di lain tempat. Ada Pak Suhar di Sei. Rangas, LAS, di Barikin, Pandawan, dan pedagang lainnya di Barabai. “Kalau 400 ekor sapi itu sudah pasti. Bahkan, bisa sampai 500-an ekor,” timpal Adul yang seumur-umur hidupnya melakoni usaha ini.

Di bagian lain, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi juga menyalurkan hewan qurban. Jumlahnya disebut Pj. Sekkab HST, Muhammad Yani melalui Kabag Kesra, H Akhmadi sebanyak 11 ekor sapi.

“Kalau tidak salah, ada sebelas ekor sapi. Hewan qurban Pak Bupati sepertinya pribadi. Beliau sendiri yang menyerahkan sapinya ke masyarakat,” ucap Akhmadi secara terpisah kepada awak media ini.

Akhmadi menyebut, Pak Bupati sendiri bekerjasama dengan Yayasan Murakata menyalurkan hewan qurban ke desa-desa di wilayah pinggiran HST. Bahkan ada beberapa desa di kawasan pegunungan Meratus.

Sedang di lingkungan Setkab HST, sebutnya, ada satu ekor hewan qurban. “Qurban ini nanti dibagi hanya untuk tenaga kontrak di lingkungan Setkab dan cleaning servis Bupati,” tutup Akhmadi. (smn10)