Tim Persemas FC yang tersingkir
Satumejanews.id. MARTAPURA – Gasib Barabai kembali tegar. Tangguh dan memastikan langkah ke final sepak bola Piala Soeratin U-17 Kalsel seusai menyungkurkan tim Persemas FC, 2-0 (1-0), pada laga semifinal di Green Yakin Soccer, Kabupaten Banjar, Senin (18/8/2025).
Di laga final Rabu, 20 Agustus 2025, tim “rajahan” Coach Anang Nurdiansyah ini bertemu Persenus Wasaka Kalimantan. Persenus U-17 sendiri yang kick-off pada laga semifinal kedua memupus Persetala Tanah Laut lewat drama adu penalti 6-5.
“Alhamdulillah, kita menang dan masuk final, pak. Kita akan bertemu Persenus yang menang adu penalti dengan Persetala,” tulis Coach Anang melalui pesan singkat ke media ini.
“Perjuangan anak anak sangat luar biasa. Berkat kerja keras dan semangat juang tinggi, Alhamdulillah hari ini menang dan ke final,” timpal ofisial tim Gasib U-17, A. Fidza Fadillah Haryu secara terpisah.
Fidza Fadillah atau Ijang masih di Barabai. Ia mengaku masih ada kesibukan dan belum bisa menyertai kebersamaan tim, kecuali Coach Anang yang menyertai perjuangan anak asuhnya di lapangan.
Coach Anang gembira. Ia dan para pemain Gasib U-17 seperti kiper Zairullah Ardi, Aditya Rahman, Adittia Pratama, Nazwa Erli Pratama, A Raffi, Hairal Setiawan, Deat Rifani, Miftah Irvan, Ihsan Kamil dan lainnya larut dalam suka cita menyambut kemenangan itu.
Mengutip match summary (MS) Piala Soeratin U-17 Kalsel ke media ini, Gasib dengan kostum “kuning kuning hitam” tak menurunkan Adittia yang terakumulasi 2 KK. Posisinya digantikan Hairal Setiawan dan ban kapten dipegang Nazwa Erli.
Permainan tim Gasib tetap solid. Sejak peluit kick-off ditiup wasit Rahmadi (Banjarmasin), Nazwa Erli dkk langsung menyerang. Menggebrak jantung pertahanan Persenus FC.
Gebrakan pasukan “Murakata Kuning” ini berbuah gol menit ke-16. Satu serangan cepat yang dibangun Nazwa Erli tak disia-siakan Ihsan Kamil untuk menjebol gawang Persemas FC, A Muzakky, 1-0, dan bertahan hingga jedah.
Kecolongan gol itu membuat anak anak Persemas FC coba bangkit. Roby Rivaldi dkk gencar menekan kubu Gasib. Tapi, barisan pertahanan Gasib tangguh. Serangan Persemas sering dipatahkan oleh Aditya Rahman, Hairal, Deat dan Raffi.
Lantas satu serangan balik nan cepat Gasib pada injury time membuahkan gol lewat sontekan Miftah Irvan. Pemain menyerang ini menaklukkan kiper Muzakky menit ke-90+2. Wasit Rahmadi mencabut tiga KK buat Muzakky, Subagio, dan Fahril Ashari (Persemas).
Sementara di semifinal kedua, Persetala yang juara Grup B itu gencar menekan kubu Persenus WK. Namun, tidak ada gol terjadi di kedua kubu. Maka, wasit Adhy Bharata Putra (Kabupaten Banjar) langsung melakukan adu penalti.
Saat adu penalti itu, Persetala yang didandani Coach Edi Purwanto hanya mengesekusi liga gol ke gawang Persenus, Rofi Farras Mulyadi. Sebaliknya, Persenus menaklukkan gawang Persetala, Firmansyah, enam gol sekaligus lolos ke final untuk menjajal Gasib Barabai. (sm10)
