Satumejanews.id. BATU – Untuk mempercantik Kota Batu dan menyesuaikan renovasi Pasar Induk Among Tani, keberadaan median jalan Dewi Sartika bakal dipangkas.
“Kami sudah menyajukan program perubahan median jalan yang ada di Jalan Dewi Sartika, tinggal menunggu persetujuan Plh Walikota Batu,“ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu Aris Setiawan di kantornya, Rabu (4/1/2023).
Pihaknya sudah menerima hasil rekomendasi yang disampaikan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berlangsung di Hotel Aster, Selasa (20/9/2022) lalu. Dimana menurut kajian Kepala Laboratorium Transportasi dan Pengindraan Jauh Universitas Brawijaya (UB) Hendi Bowo Putro posisi median jalan yang ada di depan Pasar Induk Among Tani dianggap terlalu tinggi yaitu 3 meter.
“Posisi median jalan yang dibuat tahun 2012, terlalu tinggi sekitar 3 meter, sehingga kadang membuat pengendara sepeda motor maupun mobil tidak terlihat ketika akan berbelok arah menuju pasar atau terminal, ini bisa membahayakan pengguna jalan. Oleh karena itu kami sudah mengajukan program untuk mengubah kondisi bangunan median jalan tersebut, agar lebih rendah, tentunya dengan mempertahankan taman yang sudah tumbuh dengan baik bahkan akan mempercantik, agar bisa mengimbangi keindahan pasar Induk yang megah itu,“ papar Aris Setiawan.
Aris belum bisa memastikan kapan pengeprasan atau pemangkasan median jalan dilakukan, karena masih dalam proses pengusulan.
“Kita tunggu saja hasil persetujuan Plh Walikota, Karena semuanya sudah siap termasuk rencana desin median dan taman yang ada. Terus terang kami berharap kondisi median jalan yang baru di Jalan Dewi sartika harus lebih indah dan cantik. Agar bisa mendukung Pasar Induk Among Tani yang kini sedang renovasi dan sebagai pendukung Kawasan tertib lalu lintas (KTL),“ pungkas Aris. (sm11)
