Beranda Infrastruktur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Pendamping, Bupati Minta Pengerjaan Jangan Molor

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Pendamping, Bupati Minta Pengerjaan Jangan Molor

449
0

Satumejanews.id. KUTAI KARTANEGARA –  Pembangunan jembatan pendamping di Jembatan Besi Jalan Danau Semayang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diharapkan  penyelesaiannya bisa tepat waktu.

“Setelah dilakukan peletakan batu pertama hari ini, kontraktor yang sudah terpilih harus segera mengerjakan pembangunan Jembatan pendamping. Jangan ditunda-tunda dan harus segera dikerjakan agar selesai tepat waktu,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, usai melakukan peletakan batu pertama, Senin (21/4/2025).

Orang nomor satu di Pemkab Kukar ini meminta, agar kontraktor jangan molor dalam melaksanakan perkejaan ini. Jangan sampai ditunda beberapa hari, minggu hingga bulan. Kalau bisa dalam beberapa hari ke depan harus memulai pengerjaan. Sehingga pengerjaan Jembatan pendamping ini bisa selesai sesuai target dan waktu yang telah ditetapkan.

Dijelaskan, pembangunan Jembatan Pendamping Jembatan Besi Tenggarong ini selain menjawab kebutuhan infrastruktur modern, juga menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan kearifan lokal.

Pembangunan Jembatan Pendamping merupakan upaya sinergis antara pelestarian warisan budaya dan modernisasi kota. Sebelumnya, Jembatan Besi Tenggarong direncanakan untuk direhabilitasi. Namun, setelah ditetapkan sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB), fungsinya dialihkan, dan pemerintah memilih membangun jembatan pendamping sebagai solusi bijak.

“Jembatan Besi ini mempunyai nilai historis sejarah dan kami tidak melupakan nilai sejarah tersebut. Pemerintah melihat nilai sejarah itu dan membuat jembatan pendamping sebagai alternatif untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian,” ujar Edi Damansyah.

Ia berharap pembangunan jembatan pendamping, tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis transportasi yang terus berkembang dan meningkat, tetapi juga menjadi simbol kota yang berbudaya, modern, dan menghargai sejarahnya. Ke depannya kawasan tersebut akan ditetapkan sebagai kawasan budaya dan sejarah Tenggarong.

Pelaksanaan peletekan batupertama tersebut diawali dengan prosesi tempong tawar yang dilakukan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Arifin.  Hadir pada acara itu, di antaranya, Plt Ketua DPRD Kukar Junadi, Dandim 0906/Kkr Letkol (CZI) Damai Adi Setiawan, Perwakilan Polres Kukar serta undangan lainnya. (adv/sm/diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini