
Satumejanes.id. SANGATTA – Infrastruktur dasar masih menjadi harapan yang banyak disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Kutim Joni yang beberapa waktu melakukan reses di Kecamatan Rantau Pulung, tepatnya di Desa Kebun Agung.
“Mereka juga berharap adanya kebijakan terkait pupuk untuk membantu meningkatkan produksi tanaman sawitnya,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu
Berkaitan dengan pupuk, Joni menyebut, saat ini komoditas sawit sudah tidak lagi masuk dalam kategori tanaman yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Adapaun upaya yang dilakukan yakni dengan mengoptimlakan pupuk organik yang diolah dari hasil kotoran hewan yang dicampur dengan bahan alami lainya.
“Nah saya harap pemerintah hadir untuk terus memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, terkait bagaimana cara membuat atau mengolah pupuk organik. Apalagi di sana (Rantau pulung) kan banyak juga yang memelihara hewan ternak. Itu bisa jadi solusi,” ucap Joni.
Selain pupuk, anggota Komisi C BIdang Pembangunan DPRD Kutim ini, juga mendapat aspirasi terkait peningkatan kualitas jalan usaha tani, yang selama ini menjadi salah satu kendala yang berdampak terhadap biaya operasional lebih yang harus dikeluarkan para petani dalam mendistribusikan hasil perkebunanya.
“Saya kira pemerintah bisa koq, asal ada niat. Karena ini juga berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat. Kalau jalan produksinya lancar kan masyarakat juga enak. Jangan sampai pupuk sudah susah jalan ikutan susah,” pungkasnya. (adv/sm3)