Satumejanews.id. SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Darlis Pattalongi mengatakan, pengaruh global bisa menggerus jati diri bangsa, jika tidak diimbangi dengan penguatan nilai-nilai ideologi Pancasila. Untuk itu, diperlukan penanaman nilai luhur Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi sekarang ini.
Menurut Darlis, Pancasila merupakan fondasi utama yang menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ia mencontohkan banyak negara di dunia yang mengalami perpecahan akibat tidak memiliki dasar ideologi yang kuat sebagai pemersatu. Dalam konteks Indonesia, Pancasila telah terbukti menjadi kekuatan utama dalam menjaga keutuhan bangsa yang multikultural.
Lebih lanjut, Darlis menilai Kaltim sebagai salah satu provinsi yang mampu menjadi contoh dalam menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Ia menyebut, meskipun Kaltim terdiri dari berbagai etnis, agama, dan budaya, tidak terlihat riak-riak sosial yang mengkhawatirkan. Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjaga kesejahteraan rakyat agar semangat persatuan tetap kokoh.
“Tidak mungkin kita berbicara tentang persatuan dan kesatuan jika kesejahteraan masyarakat terus menurun,” ujarnya. Ia menambahkan, jargon persatuan harus dibarengi dengan program nyata dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Darlis mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah menunjukkan komitmen dalam mensejahterakan rakyat. Ia menyoroti alokasi anggaran di sektor-sektor strategis seperti pendidikan, pertanian, perkebunan, dan kesehatan yang terus meningkat setiap tahun. Hal ini, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pembinaan terhadap berbagai organisasi masyarakat yang tumbuh di Kaltim. Dengan pembinaan yang tepat, Darlis optimistis provinsi ini akan terus berkembang dan mampu menjaga kebhinekaan dalam bingkai persatuan, sejalan dengan semangat Pancasila yang harus terus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. (adv/rd/sm)