Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh, menegaskan pentingnya kejelasan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Wilayah III Dinas PUPR-PERA Kaltim, khususnya dalam pemeliharaan jalan.
Menurut Abdulloh, masih banyak jalan provinsi yang mengalami kerusakan dan penyempitan namun belum ditangani secara optimal. Kondisi tersebut dinilainya dapat menghambat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga harus segera mendapatkan perhatian serius.
“Pemeliharaan fasilitas atau aset Provinsi Kaltim, salah satunya adalah pemeliharaan jalan, semestinya menjadi kewenangan yang jelas dari UPTD,” ujarnya tegas.
Ia mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas UPTD. Menurutnya, jika ada kejelasan terkait batas kewenangan, maka proses penanganan jalan rusak dan infrastruktur lainnya bisa dipercepat, khususnya di wilayah-wilayah strategis seperti Berau dan sekitarnya. “Kejelasan wewenang akan mempercepat tindakan di lapangan, dan ini akan berdampak langsung pada pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Seperti diketaui, belum lama ini DPRD Kaltim menggelar RDP Berau, turut dihadiri jajaran Komisi III lainnya, serta perwakilan dari UPTD Wilayah III dan Dinas PUPR-PERA Kaltim. Hadir sebagai narasumber di antaranya Kabid Bina Marga Heriyadi dan Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Usman, yang memaparkan kondisi terkini infrastruktur jalan di wilayah kerja mereka.
Diskusi berlangsung intensif, membahas progres kegiatan pemeliharaan infrastruktur jalan yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi di lapangan. Komisi III menilai perlunya sinergi yang lebih kuat antara UPTD, Dinas PUPR-PERA, serta pemerintah kabupaten/kota agar pemeliharaan jalan bisa berjalan lebih maksimal. Komisi III DPRD Kaltim menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu-isu infrastruktur, khususnya yang berkaitan dengan jalan provinsi. Dengan adanya masukan dari lapangan dan laporan dari UPTD, diharapkan perencanaan ke depan bisa lebih tepat sasaran, efisien, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat Kaltim. (adv/rd/sm)
