Satumejanews.id. SAMARINDA – Peningkatan jalan provinsi di wilayah Kutim dan Berau, bakal mebawa dampak positif terhadap berbagai sektor, seperti ekonomi, kesehatan, dan pembangunan. Jika kondisi jalan baik, mempermudah akses transportasi, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendukung sektor pariwisata yang berpotensi besar di kedua kabupaten tersebut.
“Dengan jalan yang lebih baik, diharapkan sektor ekonomi masyarakat semakin berkembang, dan mobilitas masyarakat juga makin lancar,” kata anggota DPRD Kaltim Agus Aras.
Dia sangat mendung upa yang dlakukan Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang telah meningkatkan jalan provinsi di Wilayah Kutim dan Berau. Ini merupakan langkah strategis yang sangat penting untuk mendukung sektor perekonomian dan pembangunan secara keseluruhan.
Menurut wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bonang, Kutim dan Berau ini, peningkatan jalan provinsi ini perlu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah. Meski anggaran terbatas, pemerintah daerah diharapkan dapat terus menjaga kualitas jalan yang ada agar tetap fungsional dan dapat mendukung mobilitas masyarakat.
“Kami berharap pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan jalan yang statusnya belum mantap agar menjadi mantap secara bertahap, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah,” ujar Agus Aras.
Dia mengajak anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Dapil Bontang, Kutim, dan Berau yang duduk di Komisi III, dapat memperjuangkan anggaran yang lebih besar untuk peningkatan jalan provinsi. “Kami akan terus berupaya untuk memperjuangkan anggaran untuk peningkatan jalan provinsi di wilayah kami, agar sektor-sektor lain seperti ekonomi, kesehatan, dan pembangunan bisa berkembang lebih optimal,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Pera Kaltim, Aji Fitra Firnanda, menambahkan bahwa peningkatan kualitas jalan di wilayah Kutim dan Berau memang membutuhkan anggaran yang cukup besar. Ia menjelaskan bahwa untuk betonisasi jalan, anggaran yang diperlukan mencapai sekitar Rp 12,5 milyar hingga Rp 15 milyar per kilometer.
“Peningkatan kualitas jalan ini membutuhkan investasi yang cukup besar. Namun, kami yakin bahwa dengan dukungan dari DPRD dan pemerintah daerah, ini akan bisa terealisasi secara bertahap,” jelas Aji Fitra. Dukungan dari anggota DPRD, khususnya dari Agus Aras, menurut Aji, sangat penting untuk memastikan bahwa program peningkatan jalan provinsi di wilayah Kutim dan Berau bisa berjalan sesuai harapan. PUPR Kaltim akan terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan, demi kesejahteraan masyarakat dan kelancaran pembangunan. “Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh anggota DPRD. Semoga kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di wilayah Kutim dan Berau,” tambah Aji Fitra. (adv/sm4)
