Anggota DPRD Provinsi Kaltim Guntur, ketika reses melakukan peninjauan kebun melon milik masyarakat Muara Kaman, Kukar. (ist)
Satumejanews.id. SAMARINDA – Ketika melakukan kunjunagn kerja atau reses di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), warga di sana banyak mengeluhkan terkait bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Mereka berharap dapat memperoleh peralatan yang memadai untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Provinsi Kaltim Guntur, saat melakukan reses di daetah tersebut. Dikatakan, permintaan batuan alsintan menjadi perhatian utama bagi masyarakat petani di Muara Kaman.
“Bantuan alat dan mesin pertanian sangat dibutuhkan agar petani kita lebih efisien dalam mengelola lahan dan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian di Kukar, karena memang pelaratan seperti itu yang dibutuhkan warga yang sebagian besar beprofesi sebagai petani.
Selama reses, Guntur mendapatkan laporan dari petani bahwa hasil panen di wilayah tersebut cukup menggembirakan, dengan jumlah panen yang mencapai 175 ton. “Hasil panen kami cukup baik tahun ini, dan masih berjalan. Kami prediksi totalnya akan mencapai 350 ton,” ungkap salah seorang petani. Guntur sangat mengapresiasi semangat para petani di Kecamatan Muara Kaman, yang meskipun menghadapi tantangan, terus berupaya untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
Guntur juga menyebutkan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya berencana untuk mengembangkan program pembinaan kebun semangka yang dapat menjadi percontohan bagi masyarakat. “Kami ingin membuat kebun semangka sebagai contoh bagi petani lainnya. Program ini akan dikembangkan melalui kelengkapan sarana dan prasarana pertanian, serta bimbingan teknis agar hasil panen meningkat,” kata Guntur.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Guntur mengusulkan agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kebun semangka ini, baik melalui bantuan alat, modal, maupun pelatihan bagi petani. Ia berharap kebun semangka ini bisa menjadi salah satu komoditas unggulan di daerah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
Selain bantuan alat dan mesin pertanian, masyarakat juga mengharapkan adanya peningkatan akses terhadap pasar yang lebih luas, serta kemudahan dalam mendapatkan bibit unggul dan pupuk berkualitas. “Jika semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi, kami yakin produksi pertanian di Muara Kaman akan meningkat pesat,” harap seorang petani lainnya.
Guntur menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini dalam rapat-rapat DPRD Kaltim, serta bekerja sama dengan dinas terkait agar bantuan alat dan mesin pertanian dapat segera terealisasi. “Kami akan terus mendorong agar sektor pertanian menjadi prioritas dalam pembangunan daerah,” tambahnya. Dengan demikian, Guntur berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (adv/sm4)
