Satumejanews.id. SAAMRINDA – Janji Petamina yang ingin mneyediakan bengkel gratis akibat dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan, yang sampai sekarang belum ada informasi jelas, dinilai sebuah ingkar janji oleh anggota DPRD Kaltim Adul Giaz.
“Sampai sekarang (3/5/2025), belum ada informasi dan publikasi terkait bengkel gratis yang dijanjikan Pertamian Patra Niaga Kalimantan, sejak Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kaltim pada 9 April 2025 lalu,” ujarnya.
Dalam kesepakatan RDP itu, Pertamina menyatakan akan menyediakan bengkel gratis di sejumlah bengkel resmi di Kaltim. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi maupun publikasi yang jelas dari pihak Pertamina terkait lokasi bengkel-bengkel tersebut. Bahkan upaya konfirmasi dari awak media melalui grup WhatsApp resmi bersama Pertamina sejak 20 April 2025 belum mendapatkan tanggapan.
Kekecewaan Abdul Giaz pun memuncak. Ia secara tegas menyebut Pertamina telah berbohong kepada masyarakat Kaltim. “Kalian penipu (Pertamina), jangan bohongi masyarakat Kaltim. Mana bengkel gratis yang kalian janjikan? Jangan sampai nanti kami dibilang masyarakat bersengkongkol dengan Pertamina dan Pemprov Kaltim,” kata Abdul dengan nada kesal, Sabtu (3/5/2025).
Abdul juga menyebut bahwa ada beberapa bengkel yang menjalankan perbaikan gratis, namun dilakukan secara diam-diam dan tidak diumumkan secara resmi kepada publik maupun DPRD. Ia mempertanyakan transparansi Pertamina dalam menunaikan komitmen yang sudah disepakati.
Sebagai bentuk tindak lanjut, politikus Partai NasDem ini menegaskan bahwa dirinya bersama anggota Komisi II lainnya akan terus berupaya membangun komunikasi dengan Pertamina, meskipun hingga kini belum mendapat respons. “Beberapa sudah saya telepon, tapi tidak pernah diangkat. Setelah RDP itu, saya terus coba hubungi, tapi tetap tidak ditanggapi,” pungkasnya. (adv/rd/sm)
