Beranda Kutai Timur DPRD Kutim Usulkan Pemberhentikan Bupati dan Wabup, Anjas : Besok Diumumkan Bupati...

DPRD Kutim Usulkan Pemberhentikan Bupati dan Wabup, Anjas : Besok Diumumkan Bupati dan Wabup Terpilih

33
0

Satumejanews.id. SANGATTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Paripurna Ke-XXIV pada Rabu (15/1/2025), yang membahas pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutim hasil Pilkada Serentak 2020. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, yang didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Kutim, Prayunita Utami, dan Asisten I Sekkab Kutim, Poniso Suryo Renggono. Rapat juga dihadiri oleh 25 anggota DPRD Kutim.

Sekretaris Dewan, Juliansyah, dalam kesempatan itu membacakan pengumuman terkait usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutim yang terpilih dalam Pilkada 2020. Hal ini merujuk pada ketentuan Pasal Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menyebutkan bahwa pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus diumumkan oleh Pimpinan DPRD dalam rapat paripurna, dan kemudian diusulkan kepada Menteri melalui Gubernur untuk mendapatkan penetapan pemberhentian.

“Menindaklanjuti hal tersebut, maka dengan ini diumumkan usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutim atas nama Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si sebagai Bupati Kutim dan Dr. H. Kasmidi Bulang, ST., MM sebagai Wakil Bupati Kutim,” ujar Juliansyah.

Usai rapat, Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, mengungkapkan bahwa pengumuman ini merupakan bagian dari proses sesuai aturan yang harus diparipurnakan oleh DPRD. Selanjutnya, usulan pemberhentian ini akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Besok, kita juga akan mengumumkan Bupati terpilih untuk periode 2025-2030,” katanya.

Terkait waktu penetapan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Sayid Anjas menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemendagri. Meskipun ada informasi terkait wacana pelantikan yang mungkin akan diundur, DPRD Kutim belum bisa memastikan kapan pelantikan akan dilaksanakan.

 “Ada wacana pelantikan serentak pada bulan Maret, tapi kita belum tahu kepastiannya,” pungkasnya. (sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini