Beranda DPRD Kaltim Kegiatan Tambang Batubara Diduga Cemari Lingkungan, Samsun : Diperlukan Regulasi yang Lebih...

Kegiatan Tambang Batubara Diduga Cemari Lingkungan, Samsun : Diperlukan Regulasi yang Lebih Ketat

2587
0

Satumejanews.id. SAMARINDA – Pengupasan lahan kegiatan tambang batubara diduga menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, sehingga berdampak kehidupan masyarakat, terutama para nelayan. Untuk itu, diperlukan regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang konsisten terhadap aktivitas tambang di Kaltim.

“Polusi akibat limbah batu bara ini tidak hanya mencemari sungai, tetapi juga memengaruhi hasil tangkapan nelayan. Banyak keluhan yang saya dengar dari mereka, karena ini menyangkut kehidupan sehari-hari mereka,” kata anggota DPRD Kalttim Muhamamd Samsun, Minggu (24/11/2024).

Samsun menegaskan pentingnya tanggung jawab para pengusaha tambang terhadap dampak lingkungan yang mereka sebabkan. Ia meminta agar perusahaan yang mengeruk sumber daya alam di Kalimantan Timur mengambil langkah serius untuk meminimalkan dampak negatif, termasuk dalam pengelolaan limbah batu bara.

“Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga masa depan Kaltim. Kita harus memikirkan bagaimana menjaga kelestarian alam agar tetap bisa dinikmati generasi mendatang,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan, untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan, terutama perairan dan sungai di Kaltim. “Sungai dan perairan ini adalah sumber kehidupan. Polusi yang mengganggu ekosistem air juga berdampak pada masyarakat, karena ikan yang tercemar tetap dikonsumsi,” jelas Samsun.

Samsun menyebut perlunya regulasi yang lebih ketat dan pengawasan yang konsisten terhadap aktivitas tambang di Kaltim. Ia juga mendukung inisiatif-inisiatif lingkungan yang dapat mengurangi pencemaran, seperti reklamasi lahan pascatambang dan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Pemerintah dan pengusaha harus bersinergi, sementara masyarakat juga perlu turut mengawasi. Ini demi Kaltim yang lebih bersih dan lestari,” pungkasnya. (adv/sm4)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini