Satumejanews.id SANGKULIRANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) bekerjasama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (PERDAMI) wilayah Kalimantan Timur dan Utara (Kaltara) kembali menggelar bakti sosial operasi buta Katarak, pada Sabtu (15/10/2022). Adapun kegiatan yang turut di sponsori oleh Yayasan amal Peduli Kasih Indosiar-SCTV ini menyasar sekitar 70 warga yang berasal dari wilayah Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaubun dan Kaliorang (Sangsaka).
Kegiatan yang di pusatkan di salah satu ruang rawat inap RSUD Sangkulirang, turut di hadiri oleh Bupati Kutim H Ardiansyah yang hadir bersama sang istri Ny Hj Siti Robiah, Kadinkes dr Bahrani, Camat Sangkulirang Rahmat, Direktur RSUD Sangkulirang dr Rakhmadi, Ketua Tim dokter PERDAMI dr Tedy Cristiani serta puluhan pasien yang sudah rela antri sejak pagi di lorong rumah sakit milik pemerintah ini.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah mengatakan memelihara kesehatan merupakan salah satu investasi yang sangat berharga bagi manusia, dan tidak bisa di nilai dengan nominal berapun, dan demi memastikan tetap sehat, banyak orang rela melakukan berbagai macam upaya guna memastikan kondisi badan dan organ tubuh lainya tetap dalam kondisi prima.
“Salah satu yang memang sensitif bagi kita itu adalah mata, hari ini kita bersyukur bahwa kegiatan ini kembali di gelar,dan saya harap masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik,” ujar Bupati.
Selain itu, dirinya menenkankan agar masyarakat yang sudah mendapatkan penanganan bisa mengikuti segala anjuran yang sudah di tetapkan oleh para dokter, guna menghindari hal yang tidak di inginkan. Pada kesempatan itu juga, tak lupa Ardiansyah mengucapkan terima kasih kepada PERDAMI dan Yayasan Peduli Amal Indosiar dan SCTV yang telah berkolaborasi membantu pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan semua yang mendapatkan perwatan hari ini sehat kembali dan jangan lupa ucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah membantu memulihkan kesehatan mata bapak ibu sekalian,” pintanya.
Ditempat yang sama Kadinkes Kutim dr Bahrani melaporkan, program bakti sosial operasi katarak gratis ini merupakan kegiatan yang sudah di laksanakan sejak tahun 2017 hasli kolaborasi pemerintah daerah, PERDAMI serta pihak Swasta. Sejak program ini di luncurkan tercatat sebanyak 600 warga yang tersebar di berbagai kecamatan yang sudah menikamti program tersebut.selain itu.
“sedangkan untuk kegiatan hari ini, setelah di lakukan screening (pengecekan awal kondisi kesehatan pasien) dari 120 pasien yang mendaftarkan diri, hanya menyisakan 70 orang saja yang layak mendapatkan tindakan operasi katarak kali ini,” ucapnya.
.
Sebelumnya, Ketua Tim dokter PERDAMI dr Tedy Cristiani program operasi mata katarak merupakan salah satu bentuk sumbangsih yang di berikan PERDAMI kepada masyarakat khusunya bagi kalangan tidak mampu, pihaknya juga memberikan apresiasi serta penghargaan kepada pemerintah daerah yang terus berupaya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warganya.(smn5)