Ketua Tim Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Iman Hidayat. (Ist)
Satumejanews.id. SAMARINDA – Pemprov Kaltim yang mengalokasikan anggaran beasiswa tahun 2023 sebesar Rp 375 milyar, mendapat sasaran bagi pemburu beasiswa. Rata-rata mahasiswa yang berusaha memperolehnya.
Menurut Ketua Tim Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas (BP-BKT) Iman Hidayat, saat ini jumlah pendaftar cukup banyak. Sejak dibuka pada 20 Februari 2023 lalu, yang sudah mendaftar sekitar tiga belas ribu orang.
“Tahun ini alokasi anggaran beasiswa merupakan yang tertinggi selama kepemimpinan Pak Isran-Hadi. Kita harapkan bisa lebih banyak warga Kaltim yang terbantu memperoleh beasiswa, ” kata Iman Hidayat.
Menurut mantan Kadis Pendidikan Kutim ini, pengalokasian anggaran beasiswa tersebut sebagai wujud kepedulian dan perhatian Gubernur Kaltim di akhir masa jabatan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur.
“Anggaran yang diberikan jumlahnya terus meningkat, harapannya mampu menampung jumlah penerima beasiswa lebih banyak lagi,” ucapnya
Iman menambahkan, tim BP-BKT yang dibentuk sejak tahun 2019, tiap tahunnya selalu melakukan revisi petunjuk teknis (Juknis) sebagai pedoman aturan pendaftaran. Kendala yang dialami pendaftar tiap tahunnya mengalami penurunan persentasi.
“Dari jumlah 30 persen lebih di tahun 2019, hingga tahun 2022 menurun menjadi 18 persen,” kata Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kutim ini.
Iman tidak memungkiri masih ada kendala yang dihadapi terkait teknis pendaftaran beasiswa. Namun upaya maksimal terus dilakukan guna meminimalisir kendala di lapangan. Dia juga menyampaikan, aturan yang tertuang dalam juknis telah melalui tahapan studi dan monitoring.
“Sampai saat ini memang masih ada kendala, tapi tiap tahun tim selalu berupaya memaksimalkan dan berkoordinasi dengan OPD terkait,” ujarnya. (*/sm1)