Sejumlah Kepala OPD dan undangan yang hadir saat pelaksanaan Konsultasi Publik. (ist)
Satumejanew.id. SANGATTA – Forum Konsultasi Publik yang digelar Pemkab melalui Badan Prencanaan Pembangunan (Bappeda) Kutim, Rabu (11/1/2023) dan melibatkan berbagai pihak, bertujuan untuk menyusun rencana unggulan yang priroitas untuk program pembangunan tahun 2024 mendatang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang membuka kegiatan itu menankan, agar konsultasi publik yang dilaksanakan hari ini bisa melakukan penjabaran dan pencermatan yang mendalam, terkait program unggulan dan priortas. “Ini akan menjadi tolok ukur dalam perencanaan APBD yang lebih baik lagi ke depan,” ujar Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah, konsultasi publik ini diharapkan bisa menyusun rencana yang baik, guna mewujudkan Kutim sejahtera untuk semua. Kegiatan yang digelar di ruang Meranti, kantor Bupati itu, mengambil tema “Penguatan Struktur Ekonomi Guna Mendukung Perekonomian Daerah”.

Terkait dengan bantuan program pembangunan tingkat RT sebesar Rp 50 juta, Ardiansyah meminta agar alokasi itu diperuntukkan Rp 40 untuk pembangunan fisik dan sisianya Rp 10 juta guna pembangunan ekonomi kerakyatan.
Sedangkan pembangunan pelabuhan Kenyamukan, Pemab Kutim akan terus menggejot pelaksanaan di lapangan. “Kita targetkan tahun 2024 sudah bisa beroperasi,” katanya.
Kepada tokoh adat dan seni serta akademisi yang hadir pada momentum tersebut, Ardiansyah meminta agar semuanya bersatu padu menjalin kerjasama untuk membangun Kutim yang lebih baik.
“Saya minta yang dari kesenian, nanti bisa menampilkan pada Festival pulau Miang. Untuk akademisi, silakan berikan masukkan kritik positif yang konstruktif,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Kutim ini.
Selain tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi, konsultasi publik itu juga melibatkan berbagai pihak. Seperti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ormas, organisasi profesi, paguyuban dan sebagainya. Hadir juga Wabup Kutim Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Seskab Rizali Hadi, perwakilan Forkopimda. (*/sm1)