Beranda Kutai Timur Pemerintah Diminta Tingkatkan Infrastruktur Sekolah

Pemerintah Diminta Tingkatkan Infrastruktur Sekolah

2775
0

Satumejanews.id. SANGATTA-  Anggota DPRD Kutim Yan meminta kepada pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur pendidikan. Sebab, infrastruktur menjadi salah satu persyaratan sekolah memperoleh akreditasi.

Selama ini menurut pengamatannya, masih banyak sekolah di seluruh Kutim yang belum memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN). “Hal itu disebabkan belum meratanya infrastruktur sekolah,” kata Yan, politisi Partai Gerindra ini, Jumat (26/5/2023).

Dikatakan, saat ini Kutim memiliki anggaranyang cukup memadai. Sehingga wajar jika sekolah-sekolah diperbaiki ifrastrukturnya dengan baik. Dengan demikian, diharapkan semua sekolah nantinya memperoleh akreditasi dari BAN.

Lebih jauh, Ketua Komisi D DPRD Kutim ini menjelaskan, terkait akreditasi, banyak faktor yang  menjadi dasar untuk penilaian sekolah tersebut. Untuk mendapatkan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN), di antaranya daya dukung infrastruktur yang memadai yang dimiliki oleh masing-masing sekolah.

“Bagaimana kondisi ruang kelas, jumlah kamar mandi apakah sesuai dengan jumlah siswa, termasuk tata letaknya semua ada standarnya, kantin sehat, ruang UKS dan perpustakaan, termasuk dokumentasi kegiatan yang dilakukan sekolah, karena itu mempengaruhi penilaian dari mereka (BAN), ” ujarnya.

Untuk itu diperlukan langkah kongkret yang harus diambil oleh pemerintah agar permasalahan tersebut bisa segera teratasi, sehinga target terkait akreditasi bagi seluruh satuan pendidikan bisa segera tercapai.

Menurutnya, permasalahan dunia pendidikan tidak hanya cukup sampai di situ. Pria yang sebelumnya pernah mengabdi sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah di Kecamatan Telen ini, membeberkan, Sumber Daya Manusia  (SDM) tenaga pendidik juga menjadi kendala di Kabupaten yang memiliki slogan “Tuah Bumi Untung Banua” ini. Hingga saat ini masih ada sekolah yang belum terakreditasi.

“Dulu banyak guru bantu yang pendidikanya masih belum linear, namun pemerintah daerah juga tidak tinggal diam, salah satu upayanya dengan memberikan beasiswa untuk para guru, baik di UNMUL maupun di UT (Universitas Terbuka) dan saya lihat itu sudah berjalan dengan baik, dan bisa dianggap (persoalan SDM) sudah aman,” ujarnya. (adv/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini