
Satumejanews.id. RANTAU PULUNG – Rencana Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengembangkan produk unggulan di setiap desa, memperoleh sambutan baik berbagai kalangan. Salah satunya Ketua DPRD Kutim Joni sangat memberikan dukungan apresiasi.
Menurut Joni, program itu sangat bagus. Yang lebih penting dan lebih bagus lagi adalah konsisten dalam pengembangkan produk unggulan tersebut. Dia bersama rekan-rekan dewan akan memberikan suport.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini yakin, mellaui program itu dan jika seluruh potensi sumber daya yang dimiliki akan terserap dan mampu memberikan manfaat secara maksimal kepada masyarakat. Sehingga cita-cita kemandirian warga desa bisa terwujud. Guna endukung hal itu, dia meminta, pemerintah tidak lepas tangan dan terus memberikan perhatian secara penuh kepada masyarakat.
“Contohnya sudah ada, desa Manunggal Jaya (Rantau Pulung) yang diharapkan bisa menjadi sentra buah Semangka. Pertanyaanya apakah bisa konsiten atau tidak komiditi itu diekmbangkan. Saya yakin, kalau semua bersinergi pasti akan terus berproduksi. Kami di legislatif siap mendorong program tersebut,” ujarnya ditemui usai kegiatan Panen raya komoditi buah Semangka oleh Kelompok Tani (Poktan) Lestari Mandiri Jaya asal Desa Manunggal Jaya Kecamatan Rantau Pulung pada Selasa (23/05/2023).
Pihaknya sangat mendukung program pemerintah daerah yang mencanangkan agar setiap desa di seluruh kecamatan memiliki produk unggulan (one village one product), dengan cara memanfaatkan segala sumber daya yang ada. Sebab,hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian, serta sebagai wujud kemandirian masyarakat.
“Ini langkah yang bagus, jika seluruh desa mau melaksanakan (kemandirian desa). Hal ini akan langsung berimbas kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Ardinasyah Sulaiman, meminta, agar setiap desa di seluruh kecamatan memiliki produk unggulan tersendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sebagai wujud kemandirian masyarakat di wilayah tersebut.
“Sekarang sudah tidak jamanya lagi membuat motto yang panjang-panjang. Contohnya Desa Sangatta Selatan dengan produk madu Kelulutnya, Himba Lestari dengan Nanasnya. Nah pak kepala Desa Manunggal Jaya) segera tentukan desa ini mau apa. Kejar sebagai produksi utama yang memberikan manfaat kepada masyarakat,” ucap Ardinasyah. (adv/sm3)